Ed Sheeran Rilis Album Emosional ‘-‘ (Subtract)


Ed Sheeran (istimewa)

Jakarta, DJC – Penyanyi folk fenomenal ini kembali meramaikan jagad musik dunia. Ed Sheeran akan merilis album terbarunya “'-' (Subtract)” pada 5 Mei mendatang via Asylum/Atlantic. kabarnya album ini merupakan album terakhir dalam era album matematika nya yang telah berlangsung selama satu dekade. Album ini merupakan refleksi dari perjalanan hidupnya selama ini, dan juga harapan pribadinya.

            Mengenai hal ini, musisi asal Inggris ini mengungkapkan, “"Saya telah mengerjakan Subtract selama satu dekade, mencoba menciptakan album akustik yang sempurna, menulis dan merekam ratusan lagu dengan visi yang jelas tentang bagaimana album ini seharusnya. Kemudian pada awal tahun 2022, serangkaian peristiwa mengubah hidup saya, kesehatan mental saya, dan pada akhirnya cara saya memandang musik dan seni”

Album ini merupakan hasil pemikiran yang maksimal dan juga emosional di sepanjang kariernya. Dalam pembuatan album ini, Ed Sheeran bekerja sama dengan Aaron Dessner (The National) dalam menulis dan produksi. Keduanya bergabung setelah diperkenalkan oleh teman mereka Taylor Swift. Kemudian Ed dan Aaron mulai membuat album pada Februari tahun lalu. Selama satu bulan mereka bekerja sama, mereka telah menulis lebih dari 30 lagu, empat belas lagu album ini disatukan dengan mulus oleh produksi yang sangat indah dari aransemen yang ringkas, cenderung folk hingga ke full-band/orkestra.


“Menulis lagu merupakan terapi bagi saya. Ini membantu saya memahami perasaan. Saya menulis tanpa memikirkan akan seperti apa lagu nya, saya hanya menulis apa pun yang mengalir. Dan hanya dalam waktu seminggu, saya mengubah pekerjaan yang telah dikerjakan selama satu dekade dengan pemikiran tergelap & terdalam saya. Dalam waktu satu bulan, istri saya yang sedang hamil diberitahu bahwa ia menderita tumor, tanpa opsi untuk diobati kecuali setelah persalinan. Sahabat saya Jamal, yang sudah seperti saudara laki-laki saya, meninggal tiba-tiba dan saya mendapati diri saya berdiri di pengadilan membela integritas dan karir saya sebagai penulis lagu. Saya mengalami ketakutan, depresi, dan kecemasan.” Ungkap Ed Sheeran tentang pembuatan album yang menurutnya sangat emosional ini. (sTr)

 



Diberdayakan oleh Blogger.