“Black Phone 2” Mimpi Buruk Yang Beri Petunjuk
Jakarta, DJC – Film horror yang di ilhami dari cerita pendek karya Joe Hill ini, ternyata mendapat antusias yang positif saat dibuat film “Black Phone” pada tahun 2021 lalu. Kali ini “Black Phone 2” sekuel dari film tersebut dirilis sebagai lanjutan kisah sebelumnya. Film ini disutradarai oleh Scott Derrickson, dan ditulis oleh Derrickson dan C. Robert Cargill, yang keduanya menjadi produser bersama Jason Blum. Film ini masih diperankan oleh Ethan Hawke, Mason Thames, Madeleine McGraw, dan Jeremy Davies yang kembali memerankan tokoh mereka, sementara Demián Bichir bergabung dengan para pemain lainnya. “Black Phone 2”menceritakan mimpi-mimpi buruk dari Gwen, yang justru berhasil membuka kisah kelam masa lalu.
Film ini berkisah pada tahun 1982. Setelah mengalami kisah mengerikan dengan the Grabber (sosok pembunuh berantai) beberapa tahun sebelumnya di film “Black Phone”, Finney (Mason Thames) berusaha hidup normal, walaupun banyak tekanan dari rasa trauma masa lalunya. Akan tetapi adiknya Gwen (Madeleine McGraw) justru mengalami mimpi-mimpi buruk dan terror dering telepon aneh. Mimpi-mimpi yang dialaminya terasa nyata, bahkan sampai membekas di badanya. Hingga suatu hari Gwen bermimpi mendapat telepon aneh dari mendiang ibunya, dari sebuah perkemahan Kristen bernama Alpine Lake.
Dari informasi ayahnya (Jeremy Davies), lokasi perkemahan tersebut adalah tempat mediang ibunya bekerja dulu saat masih remaja. Dengan alasan mencari kerja, Gwen dengan ditemani sang kakak dan juga teman sekolahnya memutuskan mengunjungi Alpine Lake, untuk memenuhi rasa penasaran dari mimpinya. Tapi di lokasi perkemahan yang sedang dikepung badai salju ini, teror bunyi telpon dan mimpi-mimpi buruk yang nyata tetap menghantui Gwen dan Finney. Merasakan banyak peristiwa supranatural, akhirnya mereka bersama Armando (Demián Bichir) pemiliki perkemahan tersebut berusaha menguak rahasia, bahwa sosok the Grabber ternyata memulai aksi pembunuhan berantai dari lokasi perkemahan tersebut. Gwen dan Finney juga berusaha melawan kehadiran arwah penasaran the Grabber, yang ingin membalas dendam.
Jika tidak mengikuti kisah di film “Black Phone” tak perlu khawatir untuk bisa mengerti cerita awalnya. Karena kisah di film ini dikembangkan menjadi sebuah sekuel yang menarik. Walaupu di awal-awal film agak sedikit membingunkan dan terkesan monoton, akan tetapi dari hal inilah kisah selengkapnya dibangun. Film ini-pun baru mulai terasa ketegangannya di atas menit ke-20. Banyak jumpscare dihadirkan dan mulai mengupas kisi-kisi cerita masa lampau. Dengan teror deringan telepon dan sosok ikonik the Grabber yang menjadi penyambung ceritanya.
Kembangan kisah, walupun tidak terlalu spektakuler akan tetapi mampu memberi nuansa baru untuk menghadirkan kisah-kisah horror. Hal-hal misterius yang seperti berulang di film ini, juga berhasil membangun narasi seram yang mengejutkan. Di film ini juga banyak hal-hal supranatural dan sering ditampilkan jumpscare yang mampu membuat nuansa ketegangan yang maksimal. Apalagi pilihan sudut pengambilan gambar yang pas untuk berbagai adegan yang mengejutkan. Film ini memilih happy ending, yang tentunya diharapkan menjadi akhir manis bagi banyak penonton, atau hal ini menjadi clue untuk kisah mencekam selajutnya? (sTr)
“Black Phone 2”
Jenis Film : Thriller, Horror
Sutradara : Scott Derrickson
Penulis : Scott Derrickson, C Robert Cargill
Producer : Jason Blum, Scott Derrickson, C. Robert Cargill
Production : Blumhouse Productions, Crooked Highway
Distribusi : Universal Pictures
Casts : Mason Thames, Madeleine McGraw, Jeremy Davies, Demian Bichir, Ethan Hawke
STLS : 17 Tahun
Durasi : 114 Menit
Jadwal tayang : 15 Oktober 2025
Post a Comment