Jejak Spiritual Yang Personal Bagi Virza di ‘Nirwana’

Virza 'Nirwana' (istimewa)

 

Jakarta. DJC – Menjadi bagian dari group band Dewa 19, sosok Virsa tetap bisa memperkuat persona-nya sebagai solois rock yang berkarakter. Hal ini dibuktikan, saat musisi kelahiran Banda Aceh ini kembali merilis project solo terbaru-nya. Setelah beberapa bulan lalu Virza telah merilis single bertajuk ‘Kenali Utuh’ musisi ini melanjutkan dengan melepas single terbaru bertajuk ‘Nirwana’ pada 25 Oktober 2025 lalu. Kedua single yang dirilis dibawah VC Studios ini, menjadi perjalanan menuju EP terbarunya yang rencananya akan dirilis penuh pada tahun depan. EP ini akan berisi 6 track, dimana satu lagu dan lainnya memiliki benang merah yang kuat secara tema. Setiap lagu di EP ini akan dirilis per-3 bulan.

            Bertempat Diwaroeng Bintaro Sektor 9, musisi ini resmi meluncurkjan lagu terbarunya tersebut (28/10/25) dengan mengadakan jumpa pers. Ada cerita istimewa dibalik terciptanya lagu ini. Menurut Virza, ada makna spiritual yang sangat personal hingga terlahir lagu‘Nirwana’ ini. Lagu inipun dipilih menjadi focus track untuk EP-nya tersebut.

 “Lagu ini tercipta pada tahun 2018 lalu dan sempat saya tawarkan pada Dewa tapi belum direspon. Setelah beberapa lama akhirnya aku memilih untuk merilisnya sendiri.” Ungkap Virza pada awak media. “Lagu ini tercipta saat kekalutan pikiran yang sedang aku alami, aku memutuskan pergi bermalam di puncak untuk mendapatkan ide sebuah lagu. Dari hasil perenungan dipuncak seperti menuntunku untuk mencipatkan lagu ini secara spontan. Mulai dari lirik hingga aransemen juga aku buat sendiri. Tak ada yang berubah, sejak pertama lagu ini tercipta.”

Baginya lagu ini memiliki makna spiritual yang mendalam, tercipta dalam sebuah pernungan batin. ‘Nirwana’ bukan sekadar lagu rindu. Ia adalah sepotong ingatan: tentang luka yang pernah terasa di dada, dan tentang satu ruang penerimaan yang membuat manusia tetap berdiri walau dalam posisi rapuh. Dalam kepelikan emosi, lagu ini menghadirkan satu kata kunci: menerima. Menerima bahwa manusia bisa rapuh, bisa tersesat, bisa berharap, dan tetap butuh dipeluk tanpa ditanya. Dan akhirnya membuat tau jalan untuk kembali menuju bahagia, seperti menuju sebuah Nirwana.

Sebuah jalan cerita yang bersambung dengan makna spiritual yang mendalam dari semua track yang akan disajikan di EP ini. Hal ini juga tercermin pada konsep music video yang akan dibesut pada setiap lagu, yang bersambung kisah dari satu lagu ke lagu selanjutnya. ‘Nirwana’ tampil dengan balutan musik yang megah, yang menurut Virza sebuah aransemen rock yang gagah. Karakter aransemen yang menurutnya saat ini jarang dipilih oleh kebanyakan solois rock tanah air.

“Nirwana bukan tentang pelarian dari luka, melainkan pengingat bahwa ada ruang yang tetap memeluk, bahkan ketika kita tidak lagi kuat untuk memeluk balik,” Tutup Virzha. (sTr)

 

 

Diberdayakan oleh Blogger.