“Rosario” Ritual Memutus Perjanjian Dengan Iblis
Jakarta, DJC – Dalam sebuah kisah film-film horror, latar belakang ceritanya sering diambil dari ritual dan kepercayaan dari sebuah wilayah tertentu. Film “Rosario” ini salah satunya, dengan latar belakang masyarkat Latin – Amerika yang membawa budaya leluhur, termasuk ilmu sihir Afrika yang telah dipraktekkan di negara yang lebih universal (Amerika). Film ini disutradarai oleh Felipe Vargas. Dimana di film ini merupakan debutannya sebagai sutradara. Dengan menampilkan Bintang seperti Emeraude Toubia, David Dastmalchian, Jose Zuniga dan Diana Lein.
Berkisah, Rosario (Emeraude Toubia) merupakan Wanita yang terhitung sukses dalam karir-nya. Suatu ketiga, Rosario mendapat kabar jika neneknya meninggal di apartemen yang ditinggalinya. Karena sang nenek tinggal seorang diri, Rosario datang untuk mengurus jenazah sang nenek. Saat kecil Rosario memang sering berkunjung ke apartemen ini, tapi sudah lama dia tidak berkomunikasi dengan sang nenek. Walaupun sudah mengenal tempat tersebut, Rosario merasakan banyak hal aneh apalagi apartemen yang saat itu sedang dikurung badai salju ini terkesan kumuh dan msiterius.
Banyak mengalami kejadian aneh, Rosario merasa ketakutan dan berusaha meninggalkan apartemen tersebut, Tapi badai salju justru menahannya. Hingga akhirnya Rosario menemukan sebuah pintu rahasia dibalik lemari baju sang nenek. Hal mengejutkan didapati pada ruang rahasia tersebut, karena terdapat perlengkapan ritual aneh yang berasal dari Afrika dan berhubungan dengan iblis bernama Kobayende. Rosario baru sadar, jika ternyata namanya ada dalam perjanjian di ritual tersebut. Walaupun merasa terancam, Rosario akhirnya memberanikan diri untuk mempelajari buku petunjuk ritual yang disembunyikan sang nenenk. Rosario berusaha memutus kutukan untuk menyelamatkan jiwanya. Sosok sang ayah (Jose Zuniga) yang datang kemudian, justru membuka tabir rahasia sang nenek yang disembunyikan selama ini.
Ide cerita atau kisah di atas sebenarnya sudah banyak dibesut di film-film horror, dimana banyak ritual sihir dari banyak wilayah menjadi latar belakang ceritnya. Tapi yang menarik di film ini, sang sutradara tidak melibatkan banyak pemain. Bahkan sosok Emeraude Toubia bisa dibilang berperan sendiri di film ini, berakting dengan sosok mayat sang nenek. Dari sinilah sang sutradara berusaha membangun ketegangan, didukung dengan banyak jumpscare yang diitampilkan selama berada di apartment tersebut.
Nuansa mencekam tak hanya hadir dari hal itu, muncul juga dari imajinasi liar dan sosok-sosok yang muncul secara mendadak dan terus meneror Rosario saat melakukan ritual. Beberapa adegan horror juga ditampilkan dengan pengambilan sudut pandang yang tepat. Dan tanpa adanya orang lain disekitar tokoh Rosario, justru menghasilkan nuansa seru. Hadirnya beberapa tokoh lain yang berperan di film ini hanya dimunculkan sesaat. Tapi malah sukses menghadirkan hal yang bikin geregetan dan mengejutkan. Tidak terlalu istimewa dari sisi cerita, tapi “Rosastrio” cukup mampu membuat penonton ‘waspada’ sepanjng film ini berlangsung. (sTr)
“Rosario”
Jenis Film : Horror, Thriller
Produser : Jon Silk, Javier Chapa, Phillip Braun
Sutradara : Felipe Vargas
Penulis : Alan Trezza
Produksi : Silk Mass, Mucho Mas Media, Highland Film Group
Distribusi : Mucho Mas Releasing
Casts : Emeraude Toubia, David Dastmalchian, Jose Zuniga. Paul Ben-Victor, Diana Lein
STLS : 17 Tahun Ke Atas
Durasi : 88 Menit

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Post a Comment