‘Manusia’ Momentum 10 Tahun Berkarya Seorang Tulus

Tulus (istimewa)

Jakrtam DJC - 
Tidak terlihat banyak aktifitas selama pandemi, bukan berarti karir bermusiknya juga ikut rebahan. Setelah sukses melepas albumnya yang ke-3 ‘Monokrom’ (2019), Tulus tidak berdiam atau berpuas diri. Selama 2 tahun terakhir (selama masa pandemi), salah satu solois papan atas nasional ini ternyata sudah mempersiapkan album terbarunya yang bertitel ‘Manusia’. Album ini resmi dirilis pada 03/03/22 lalu. Pelepasan albumnya yang ke-4 ini bertepatan dengan peringatan 10 tahun seorang Tulus berkarya di industri musik tanah air.

            Album ini berisi 10 track, dan menurut press rilis yang di edarkan di media, titel ‘Manusia’ di album ini merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya, yang menceritakan ragam dinamika rasa kita, manusia. Olah kata dalam lirik yang semakin matang dan pengedepanan ke-eleganan Bahasa Indonesia. Tulus meneruskan perjalanan musiknya lewat ragam lagu unik. Semangat menjaga jiwa muda, di tengah dinamika hati dan rasa. Dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan. Hal inilah merupakam rangkuman atau sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu dalam album ini.

            Tentu saja di album ini, Tulus menawarkan musik yang lebih fresh. Yang menurutnya memang hasil bekerjasama dan melibatkan banyak pihak. Mengenai hal ini, penyanyi kelahiran Bukittinggi, Sumbar, ini mengungkapkan, “Warna musik yang baru di album ini merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta, Ratusan merupakan jumlah yang banyak. Jumlah yang bisa mewakili, kenapa titel albumnya, Manusia.

Dalam penggarapan album ini, Tulus bekerja sama dengan Ari Renaldi, produser cemerlang yang telah menghasilkan multipel karya bersama. Tulus juga menulis lagu dengan berkolaborasi dengan Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, dan Yoseph Sitompul. Beberapa di antara lagu dalam album ini, kian disempurnakan oleh orkestrasi brilian dari Erwin Gutawa. Puluhan sessionist profesional, paduan suara, hingga orkestrasi besar juga terlibat dalam album ‘Manusia’. Album ini dirilis bersamaan dengan dirilisnya musik video Tujuh Belas’, yang di pilih sebagai nomor / hits pembuka di album ini. Sepanjang kariernya, Tulus telah merilis 4 buah album, termasuk album barunya ‘Manusia’ ini. Debutnya selftitel (2011) langsung mendongkrak namanya di panggung musik nasional. Dan di susul kesuksesan 2 album setelahnya, ‘Gajah’ (2014), ‘Monokrom’ (2019). Apakah ‘Manusia’ juga akan mengikuti sukses album-album sebelumnya? Melihat banyak nama besar yang terlibat di album yang tampil megah ini, sepertinya ‘Manusia’ punya harapan untuk menjadi sukses. (sTr)

Diberdayakan oleh Blogger.