Kisah Cinta Brisia Jodie di Lagu “Kedua Kalinya”

Brisia Jodie (istimewa)

Jakarta, DJC – Banyak kisah yang terjadi, menjadi insiprasi sebuah karya. Atau dituangkan dalam sebuah lagu. Hal inilah yang dilakukan Brisia Jodie, saat merilis lagu terbarunya “Kedua Kalinya”. Lagu ini bercerita tentang kisah cinta yang dialaminya. Dimana merasakan sakit hati memang enggak enak, apalagi kalau dialami secara berulang. Pastinya bakal bikin perasaan jadi makin kesal, baik itu ke orang yang menyakiti, maupun juga diri kita sendiri. Kedua Kalinya” merupakan single kedua yang dirilisnya di tahun 2023 ini, setelah pada bulan Juli lalu Brisia Jodie sudah melepas single “Aku Memilihmu”.

Lagu terbarunya yang bertemakan sakit hati ini, tetap dibawah naungan Universal Music Indonesia. Brisia Jodie menjelaskan, kekesalan dalam lagu ini adalah mengapa kesempatan yang diberikan untuk kedua kalinya justru malah disia-siakan begitu saja, alih alih membangun hubungan yang sehat dan baik untuk ke depannya.

Lebih lanjut Brisia Jodie mengungkapkan, “Lagu ini menceritakan seseorang yang sudah disakiti oleh pasangannya. Setelah disakiti, seseorang tersebut tetap mengizinkan pasangannya untuk kembali ke hidupnya hingga pada akhirnya ia disakiti untuk yang kedua kalinya. Kalau aku sendiri sebenarnya enggak mau kembali dengan orang yang sudah menyakiti aku. Tetapi, enggak bisa dipungkiri juga kalau kebucinan yang ada dalam diri kita akhirnya bikin kita ngasih kesempatan terus-terusan ke orang yang sudah nyakitin kita, meskipun ending-nya sama saja kita bakal disakitin juga. Jadi, sebenarnya lagu ini lebih ke pertanyaan kenapa kamu datang lagi cuman buat nyakitin aku? Kurang lebih gitu,”

Perilisan single ini juga dibarengi dengan perilisan music video, yang konsepnya dibuat seperti sebuah film yang kuat dengan tema ceritanya. Ditangani oleh Idho Aruan sebagai sutradaranya. Sedangkan Untuk lokasi pengambilannya dilakukan di Yogyakarta yang juga dikenal sebagai kota kelahiran dari Brisia Jodie, dengan menghadirkan tiga set lokasi, di rumah, pantai, dan hutan. Dengan sebuah tema cerita yang tidak harus berkhir dengan happy ending. (sTr)

 

Diberdayakan oleh Blogger.