“Stolen Girl” Kisah Dramatis Penculikan Anak

Jakarta, DJC – Banyak kisah nyata yang akhirnya menjadi inspirasi sebuah film. Mulai dari sebuah tragedi, drama hinga hal-hal yang mencekam, Film “Stolen Girl” yang disutradarai oleh James Kent, dengan naskah yang ditulis oleh Kas Graham dan Rebecca Pollock ini diambil dari sebuah kisah yang benar-benar terjadi. Perjuangan tanpa lelah seorang Maureen Dablagh yang anaknya diculik oleh mantan suaminya selama bertahun-tahun. Naluri seorang ibu yang mau melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan kembali anaknya. Dibitangi oleh Kate Beckinsale, Scott Eastwood, Jordan Duvigneau, hingga Arvin Kananian, dimana kisah di film ini tak hanya menghadirkan cerita yang dramatis tapi juga hal-hal yang menegangkan.

Berkisah, Maureen (Kate Beckinsale) tinggal hanya bertiga dengan Joe (Matt Craven) ayahnya dan putri semata wayangnya Amina. Akan tetapi mantan suaminya Karim (Arvin Kananian) sering mengunjungi Amina. Saat berbelaja di sebuah supermarket pada tahun 1993, Amina hilang. Dan kemudian diktetahui jika Amina dibawa pergi / diculik oleh ayahnya sendiri. Amina dibawa berpindah-pindah di wilayah Timur Tengah asal ayahnya, sehingga susah dilacak keberadaanya. Maureen berusaha mencari keadilan untuk bisa mendapatkan anaknya kembali. Tapi Maureen menemui jalan buntu, karena hukum di Amerika ternyata tak melarang seorang ayah membawa anak kandungnya.

Hampir putus asa karena tak juga mendapat kepastian untuk bisa menemukan anaknya, Maureen bertemu dengan Robeson (Scott Eastwood) agen swasta yang menangani kasus penculikan anak. Robeson berjanji mau membantu Maureen asal mau bergabung dengan agen-nya tersebut. Setelah bertahun-tahun bergabung, Maureen akhirnya mengetahui bahwa Amina berada dan tinggal di Lebanon bersama Karim. Akan tetapi untuk bisa mendapatkan kembali Amina ke pelukannya bukan hal mudah, Karim tak mudah disentuh karena ternyata dilindungi kekuatan besar. Mau tak mau, Maureen harus berjuang sendiri untuk bisa bertemu dengan anaknya yang telah hilang selam 8 tahun.

Film ini memiliki kisah yang menarik, menggambungkan drama, action hingga thriller. Walaupun pada awal-awal terasa agak sedikit monoton, akan tetapi kisahnya semakin menarik mendekati akhir. Dan dengan ending yang terasa sangat dramatis. Penulis membuat film ini terasa sangat emosional, apalagi mampu divisualisasikan dengan apik oleh sang sutradara. Film ini juga mampu menghadirkan nuansa yang menegangkan dengan beberapa adegan laga yang seru, hingga sebuah konspirasi besar yang menyelimuti kisah Maureen.

Dukungan akting dari Kate Beckinsale yang ciamik, apalagi saat mendekati ending film. Aksi sang aktris menjadikan “Stolen Girl” tak hanya menarik tapi sanggup membangkitkan rasa emosional para penonton. Apalagi di film ini juga menghadirkan lanskap apik untuk mendukung kisah di film ini. Sebuah kisah drama dan tragedi tentang penculikan anak, dengan latar belakang yang ternyata jauh dari perkiraaan banyak orang. (sTr)