“Glenn Fredly The Movie” Jejak Langkah Sang Legenda Musik Indonesia


Jakarta, DJC - Diakui tidak banyak (sangat sedikit) biopic tentang perjalanan musisi di tanah air yang diangkat ke layar lebar. Beberapa biopic yang pernah tayang, juga dianggap tidak berhasil. Akan tetapi ada keberanian tersendiri saat Time International Films, Adhya Pictures, DAMN! I Love Indonesia Pictures, berani memproduksi Glenn Fredly The Movie. Film yang disutradarai oleh Lukman Sardi dan naskah ditulis oleh Raditya ini kabarnya melakukan riset panjang tentang mendiang Glenn Fredly terlebih dahulu, sebelum mulai memproduksi film ini. Tentu saja dengan menapak jejak karir sang musisi legenda, walaupun sang sutradara tidak mau menyebut film ini sebagai biopic.

            “Film ini bukan hanya tentang perjalanan hidup Glenn Fredly sebagai seorang musisi, tetapi juga tentang cinta, keluarga, dan persahabatan. Kami berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan memperjuangkan apa yang mereka yakini,” Ungkap Lukman Sardi kepada awak media, saat menggelar press screening di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan (24/04/24).

            Senada dengan sang sutradara, Daniel Mananta mengungkapkan bahwa tema keluarga cukup kuat di film ini. “Tema keluarga dan musik menjadi fokus utama dalam film ini. Kami ingin menunjukkan kepada penonton bagaimana Glenn Fredly dibesarkan dalam keluarga yang unik dengan konflik tersendiri, perjuangan beliau dalam membuktikan nilai yang ia yakini, dan bagaimana musik menjadi sarana untuk meluapkan isi hatinya,” ungkap produser film ini lebih lanjut.

Film ini dibintangi oleh beberapa nama yang memang sudah dikenal di dunia sinema tanah air. Termasuk dibintangi oleh pemenang Piala Citra FFI 2022 untuk Pemeran Utama Pria Terbaik Marthino Lio, bersama dengan Bucek, Ruth Sahanaya, Zulfa Maharani, Alyssa Abidin, Sonia Alyssa, Sahira Anjani, dan Winky Wiryawan.

Film ini mengisahkan perjalanan hidup Glenn Fredly (Marthino Lio) dari saat mulai merintis karir hingga sukses. Termasuk kepeduliannya dengan konflik antar agama di Ambon, masalah lingkungan hidup dan berusaha menjadikan kota Ambon sebagai kota musik dunia. Kesibukan ini justru menyebabkan banyak masalah pribadi. Dari masalah kesehatan hingga hancurnya hubungan perkawinan dengan Dewi Sandra (Sonia Alyssa), termasuk masalah keuangan dengan sang manager Felix (Winky Wiryawan). Belum lagi masalah perseteruan yang panjang dengan sang ayah (Bucek). Rangkaian berbagai kisah drama yang cukup komplek sampai munculnya sang anak Gewa dari istinya Mutya (Zulfa Maharani).

Diakui film ini kuat dengan unsur keluarga dan tema drama, dengan latar belakang musik.  Walaupun memotret perjalanan sang Musisi, yang menurut sutradara dan produser bahwa perjalanan hidup Glenn Fredly memang cukup pantas untuk sebuah film. Lukman Sardi berhasil membuat plot cerita mengalir enak dan tidak membosankan. Tentunya dengan berbagai konflik keluarga diluar perjalanan bermusik Glenn Fredly itu sendiri.

Marthino Lio sungguh berusaha memerankan dengan baik sebagai sosok Glen Fredly, akan tetapi sayanganya gestur sebagi seorang musisi sepertinya kurang tereksplorasi dengan baik. Tapi ada catatan yang menarik dari jajaran cast yang terlibat di film ini, yang rata-rata bisa memerankan dengan apik. Termasuk Ruth Sahanya (Ibunda Glenn) yang bisa berperan menawan, walaupun ini adalah akting pertamanya dalam sebuah film. Bahkan Bucek sanggup berperang sangat apik sebagai tokoh antagonis di film ini, peran Bucek justru menjadi salah satu kelebihan di film ini. Tentunya juga akting seorang Winky Wiryawan yang memang sudah kawakan memang tidak perlu diragukan lagi. Yang menarik lagi, film ini diakhiri dengan munculnya Gewa, buah hati dari Glenn Fredly. (sTr)

 

Glenn Fredly The Movie

Genre Film                  : History, Drama

Produser                      : Daniel Mananta, Robert Ronny

Sutradara                     : Lukman Sardi

Penulis                         : Raditya

Casts                            : Marthino Lio, Bucek, Ruth Sahanaya, Zulfa Maharani, Alyssa Abidin, Sonia Alyssa, Sahira Anjani, Winky Wiryawan.

STLS                           : 13 Tahun

Durasi                          : 109 Menit

PH                               : Time International Films, Adhya Pictures, DAMN! I Love Indonesia Pictures

Jadwal Tayang             : 25 April 2024

Diberdayakan oleh Blogger.