Sabaton Lepas “Templars” Tentang Kisah Perang Yang Heroik
![]() |
Sabaton (istimewa) |
Jakarta, DJC – Band legend pengusung Power Metal asal Swedia ini masih mampu menujukan eksistensinya. Buktinya Sabaton masih tetap berkarya hingga saat ini. Band berawak Joakim Brodén (vokal), Pär Sundström (bass), Chris Rörland (gitar), Thobbe Englund (gitar), Hannes, Van Dahl (drum) ini baru saja meleas single terbaru bertajuk ‘Templars’ sebuah lagu yang dijadikan pembuka untuk album ke-11 mereka. Yang menarik, selain dirilis dalam format digital, Sabaton juga menawarkan rilisan khusus dalam bentuk piringan hitam 12” satu sisi yang terbatas hanya 1000 kopi di seluruh dunia dan akan dirilis pada 27 Juni depan.
Menurut sang bassist Pär Sundström. ‘Templars’ adalah lagu pertama yang mereka tulis untuk album mendatang dan lagu ini benar-benar menampilkan sisi teatrikal dari Sabaton. “Sejak awal mengerjakannya, kami dipenuhi dengan ide untuk menghidupkannya di atas panggung. Kami tidak hanya ingin memainkannya, kami ingin menunjukkannya!” Ungkap pemain bass ini melalui siaran pers-nya.
Seperti kebanyakan lagu-lagu dari band yang berdiri pada tahun 1999 ini, ‘Templar’ juga mengangkat tema sejarah, pertempuran, perang, dan aksi heroik yang memperkuat ikatan mereka dengan penggemar loyal dan setia sejak lama. Seperti pada single terbarunya ini yang berkisah tentang aksi heroik Knights Templar, dan mereka visualisasikan pada music video (MV) untuk single ini. Menampilkan kisah fiktif tentang perlawanan terakhir Knights Templar. Dimana para personel band berperan sebagai Templar terakhir yang berikrar untuk melindungi rahasia ordo mereka.
MV ini direkam di dua benteng bersejarah di Serbia (Belgrade Fortress di dalam Taman Kalemegdan dan Smederevo Fortress), yang memberikan latar autentik dan megah untuk adegan-adegan pertempuran. Demi menjaga realisme dan keselamatan, band ini melibatkan sekelompok besar reenaktor berpengalaman yang pernah terlibat dalam produksi film, sehingga adegan pertempurannya terasa sangat nyata.
Selama lebih dari dua dekade sejak terbentuk, Sabaton telah menjadi headline di berbagai festival besar, konser arena yang terjual habis di seluruh dunia, dan mengumpulkan basis penggemar loyal berkat kerja keras mereka di industri musik. Sejak album debut tahun 2005, mereka telah meraih sertifikasi Emas, Platinum, hingga multi-Platinum di berbagai negara dengan 10 album studio mereka. Delapan dari album mereka bahkan menembus Top 10 Tangga Lagu Internasional, di antaranya masuk Top 5. Band ini juga telah menerima delapan nominasi Metal Hammer/Golden Gods Awards, memenangkan kategori “Breakthrough Artis” tahun 2011 dan “Best Live Band” sebanyak tiga kali, serta satu nominasi Grammis (setara dengan Grammy Awards di Swedia) untuk kategori Band Heavy Metal Terbaik. (sTr)
Post a Comment