Hammersonic ‘23, Festival Musik Gahar Yang Lebih Ramah

Jakarta, DJC – Sempat ditunda selama 3 tahun, gelaran Hammersonic bisa dituntaskan dengan klimak pada 18 – 19 Maret lalu di. Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta. Dampak Pandemi yang melanda dunia, membuat penampil utama Slipkot harus menunda untuk menggelar aksi sirkus-nya di Indonesia. Padahal band asal Iowa, USA sangat bersemangat untuk menemui para maggots (fans Slipknot) di Indonesia, hingga sempat mengumunkan jadwal panggungnya di Hammersonic Jakarta 3 tahun lalu. Tapi pandemi memaksa segerombolan musisi bertopeng ini untuk menundanya hingga 2 kali.

            Akan tetapi penantian selama 3 tahun ini justru membuat Hammersonic menjadi semakin menarik. Ravel Junardy sang promotor justru menambah line-up, digelaran tahun ini. Yang pada awalnya hanya mengandalkan Slipknot, justru pada penyelengaraan tahun ini memberikan banyak kejutan. Banyak band sangar di kancah musik metal dunia, hingga band yang melegenda dihadirkan. Sebut saja Trivium, Amon Amarth, Sinister, Story Of The Year, hingga legenda Punk, Black Flag. Belum lagi sederetan band besar internasional dan nasional lainnya, dengan total 53 band yang beradu aksi di 5 panggung yang disediakan.

“Kami sangat berterima kasih kepada hammerhead yang sudah sabar menunggu Hammersonic selama 3 tahun dan tetap setia mendukung selama persiapan Hammersonic 2023. Kami berterima kasih kepada 53 performers yang telah memberikan penampilan terbaik saat gelaran Hammersonic berlangsung. Besar harapan gelaran Hammersonic Festival 2023 ini dapat memuaskan penantian para hammerhead selama 3 tahun. Baik kurang maupun lebihnya yang terjadi selama acara berlangsung kami harap dapat menjadi pembalajaran dan penyemangat bagi kami untuk dapat menjadi semakin baik kedepannya,” ungkap Ravel Junardy selaku CEO Ravel Entertainment, Promoter Hammersonic 2023.

Trivium

Tidak hanya kejutan line-up yang semakin tampak ramai, tapi gelaran Hammersonic tahun ini tampak lebih ‘ramah’. Dari daftar penampil, tidak hanya di hajar oleh band-band metal, kali ini juga band bergenre rock lain juga ikut dilibatkan. Selain Black Flag yang bergenre Punk, beberapa band rock lokal juga hadir di event ini. Sebut saja Stereowall, Rocket Rocker, hingga Killing Me Inside (Reunion) DJ Set, hingga tampilnya DJ Sihk. Bahkan dihadirkan pula stand up comedy, yang bisa menghibur sekaligus menurunkan ketegangan di sela cuaca Ancol yang terkenal panas. Bahkan lay-out juga lebih tertata rapi. Tidak hanya banyak booth makanan, tapi juga rest area disekitar booth makanan tersebut. Belum lagi beberapa area hiburan dan games, yang belum ada pada penyelangaraan Hammersonic sebelumnya.

Killing Me Inside

Dari Aksi Badut Bertopeng Hingga Pemuja Kegelapan

            Sungguh festival musik ini bisa menebus keinginan para metalheads untuk bisa menikmati sajian musik favorit secara maksimal. Walaupun ada band yang batal hadir di event akbar ini. Selain hal tertulis di atas, Hammersonic 2023 yang bertemakan “Rise Of The Empire”, memiliki 5 panggung, dan panggung utama yang di berinama “Empire Stage”. Selain tampil megah dan luas, didukung dengan tata suara yang maksimal, Yang menarik tidak hanya band besar kelas internasional yang tampil di panggung ini, seperti Slipknot, Trivium, Story Of The Year dan juga band yang mengusung konsep Viking, Amon Amarth, tapi ada juga band lokal Deadsquad, Band asal Jakarta ini, menjadi satu-satu band Indonesia yang tampil di panggung megah ini.

Amon Amarth

            Amon Amarth menujukan kapasitasnya sebagai band metal papan atas dunia. Penampilan yang rapi dan komunikatif berhasil mereka sajikan. Trivium juga berhasil membangun komunikasi dan pendekatan emosional dengan fans-nya di Indonesia. Apalagi band ini memang pernah bertandang ke Indonesia. Sang Vokalis, Matt Heafy, tidak hanya menyapa audiens mengggunakan bahasa Indonesia, tapi juga menggunakan baju batik dan berganti dengan seragam Timnas. Apalagi band ini juga tampil istimewa.

Batuskha

            Bahkan band-band pengusung ‘kegelapan’ seperti Batushka atau Watain juga menampilkan aksi andalan mereka. Bagaimana dengan Black Flag? Walaupun band ini berusaha tampil maksimal, tapi usia membatasi mereka untuk bisa gila-gilaan lagi di atas panggung. Kehadiran band asal California ini memang termasuk paling banyak ditunggu.

BlackmFlag

            Di “Empire Stage” Deadsquad berhasil menghajar telinga di siang hari (hari ke2) dengan sound yang menggelegar. Tentunya yang paling dinantikan adalah aksi gila-gilaan para badut dari band Slipknot. Dipilih sebagai penutup rangkaian penampil Hammersonic 2023, Slipknot berhasil membuat kerusuhan yang maksimal di atas panggung. Lagu-lagu hitsnya seperti “Psychosocial” atau “Duality” sukses membuat para penonton menggila.

Deadsquad

“Kami tidak punya bayangan atau ekspektasi apapun ketika memutuskan bermain di sini. Ini adalah yang terbaik. Oh Tuhan, Indonesia. Kami tak tahu apa yang harus diharapkan tapi ini adalah salah satu penonton terbaik. Terima kasih banyak," ungkap Corey Taylor sang vokalis Slipknot yang statement-nya itu.

Slipknot

Hammersonic 2023 sukses menyatukan berbagai genre musik cadas, dengan sajian yang terbilang cukup nyaman bagi audiens. Event ini menjadi salah satu skema penting, di perjalanan sejarah event musik tanah iar. Tidak mengherankan, jika seorang menteri sekelas Sandiaga Uno, merasa perlu hadir dan sedikit menikmati kegarangan musik di event ini. (sTr)

Burgekill

Watain




Diberdayakan oleh Blogger.