“Five Nights at Freddy's” Misteri Arwah Penasaran Kendalikan Robot


 Jakarta, DJC – Mengadaptasi game sukses menjadi sebuah film, bukan hal yang aneh lagi. Walau kebanyakan bergenre action. Seperti di film “Five Nights at Freddy's arahan sutradara Emma Tammi, yang juga mengadapatasi sebuah game karya Scott Cawthon dengan judul yang sama. Akan tetapi film ini justru bergenre Supranatural horror. Apalagi ada nama Jason Blum yang menjadi produser. Sosok ini terbilang cukup sukses dengan beberapa film horror, seperti “Halloween” (2018) hingga film yang cukup fenomenal “M3gan” (2022). Nama sang kreator, Scott Cawthon sendiri juga menjadi produser di film ini, sekaligus menulis cerita bersama Chris Lee Hill dan Tyler MacIntyre. Film ini pada awalnya sudah mulai diproduksi sejak 2015 lalu. Akan tetapi mengalami penundaan dan perubahan hingga akhirnya berhasil di eksekusi oleh Blumhouse Productions, Scott Cawthon Productions, dan Striker Entertainment.

            Tidak beda jauh dengan game-nya, film ini juga menawarkan ketegangan dengan ramuan cerita yang lebih berkembang. Berkisah Mike Schmidt (Josh Hutcherson), terpaksa harus bekerja sift malam untuk menjaga sebuah wahana yang terbengkalai bernama Freddy Fazbear's Pizza. Hal ini dilakukannya untuk tetap bisa menghidupinya dan adiknya Abby (Piper Rubio). Akan tetapi ada keanehan saat mulai menjaga wahana tersebut, apalagi saat Abby ikut serta jaga malam, karena tidak ada yang menjaganya di rumah. Abby yang biasanya tidak gampang berinteraksi dengan orang, justru merasa betah di sana. Karena robot-robot (animatronic mascots) di wahana tersebut justru hidup dan bisa berinteraksi dengan Abby.

            Tiba-tiba muncul Vanessa (Elizabeth Lail) polisi lokal yang sepertinya sangat mengenal wahana tersebut. Vanessa memperingatkan Mike untuk berhati-hati karena ada misteri yang menyelimuti wahana tersebut. Hingga Mike sadar bahwa robot-robot berkarakter binatang lucu ini sebenarnya tidak seramah seperti yang Abby ungkapkan. Robot-robot ini ternyata bisa membunuh dengan sadis siapa saja yang masih terjaga di malam hari saat berada di lokasi tersebut. Hingga akhirnya mengancam keselamatan Abby, Mike dan Vanessa. Ternyata kejadian yang dialami mereka, mengungkap misteri kisah kelam yang terjadi di sekitar wahanna tersebut beberapa tahun lalu. Bahkan berhubungan dengan hilangnya adik laki-laki Mike saat kecil.

            Film ini sepertinya menggiring dengan berbagai latar belakang cerita untuk sampai klimak pada adegan yang menegangkan. Naskahnya dibuat selebar mungkin, bahkan mengiring ke opini yang beragam untuk paham benar dengan alur cerita yang sebenarnya. Tampilnya sosok polisi lokal, Vanessa justru dibuat misterius, walaupun sebenarnya dialah yang bisa mengungkap misteri yang terjadi di wahana tersebut. Alur cerita yang tidak mudah ditebak ini, justru membuat inti ceritanya serasa dipakasakan pada beberapa adegan. Dari karakter robot yang jahat, dengan sosok pengendali kekejaman mereka. Bahkan arwah supranatural yang ternyata adalah sosok penasaran yang mendiami robot-robot tersebut, juga terkesan agak sedikit meggampangkan dari ide cerita utama. Alur cerita yang menarik dengan kisah drama dibalik keluarga Mike dan agak sedikit membuat mikir tentang misteri di wahana, tapi sayangnya berakhir dengan biasa saja.

            Menghadirkan sosok robot (animatronic mascots) yang menebar teror adalah ide yang segar (cukup inovatif) dalam sebuah film horror. Apalagi dari sisi cinematography, sang sutradara cukup sukses menghadirkan hal-hal menegangkan. Film ini berhasil memberikan beberapa adegan yang mengejutkan, bukan dari sosok hantu tapi dari intimidasi robot yang dirasuki arwah penasaran. Ide ceritanya yang menarik, tapi agak sedikit mengantung dengan beberapa hal yag dipakasanan di atas. Akan tetapi, jika ingin menyaksikan berbagai kejutan yang menegangkan, film ini bisa dijadikan pilihan. Terutama bagi mereka penyuka atau yang pernah memainkan game ini. (sTr).

 


Five Nights at Freddy's

Genre Film                  : Supranatural horror

Produser                      : Jason Blum, Scott Cawthon

Sutradara                     : Emma Tammi

Penulis                         : Scott Cawthon, Chris Lee Hill, Tyler MacIntyre

Casts                            : Josh Hutcherson, Elizabeth Lail, Piper Rubio, Mary Stuart Masterson, Matthew Lillard

Cinematography          : Lyn Moncrief

STLS                           : 13 Tahun

Durasi                          : 109 Menit

PH                               : Blumhouse Productions, Scott Cawthon Productions, Striker Entertainment.

Distribusi                     : Universal Pictures

Jadwal Tayang            : 26 Okt. 2023

 

Diberdayakan oleh Blogger.