"Memoria" Single Dari The High Temples, Tentang Kehilangan

The High Temples (ustimewa)

Jakarta, DJC – Sebuah lagu yang baru dirilis, tidak selalu hasil dari karya yang terbaru. Hal inilah yang terjadi pada band rock alternatif asal Bandung, The High Temples yang berawak Esa Prakasa (gitar), Defta Ananta Dasfriana (bass), Ditra Aditya Prasista (keyboard), Pangestu Hning Bhawana (vokal) dan Pramaditya Azhar (drum). Single band ini yang baru saja dirilisnya "Memoria" sebenarnya merupkan ide karya yang telah dibuat Defta pada 2017 lalu. Kemudian Defta dan Ditra mencoba untuk membuat ulang komposisi serta aransemen dari draft tanpa lirik dan vocal, dan kemudian karya ini semakin lengkap saat Prama, menambahkan cerita untuk lagu ini.

            Lagu ini berkisah tentang rasa kehilangan seseorang atau sosok yang sangat penting dalam hidup. Yang mnghasilkan kehampaan bahkan duka. Sepenggal kisah yang pernah dialami oleh si penggebuk drum, Prama. Sebuah rasa untuk mengeksplorasi emosi atas pengalaman manusia dalam menghadapi rasa kehilangan ini langsung menjadi tema pas untuk lagu ini.

“Lagu ini menjadi sebuah pengingat bahwa pada kenyataannya kehampaan dan duka akan terus menyertai kita yang ditinggalkan. Ini bukan tentang melupakan, melainkan cara untuk memahami rasa kehilangan melalui kenangan. Seiring waktu, kita akan menjadi utuh kembali, mungkin tidak seperti sebelumnya, tetapi pengalaman itu akan membentuk diri kita pada saat ini dan di masa depan,” ungkap band ini

The High Temples berharap lagu yang sudah bisa di dengarkan di semua digital music platform ini bisa memberikan kehangatan serta menjadi pesan bagi para pendengarnya untuk senantiasa menerima kehilangan dengan merawat kenangan, bukan sebagai luka, namun sebagai penghormatan terhadap perjalanan hidup yang telah kita lewati. Lagu Memoria” juga menjadi penanda bergabungnya The High Temples bersama label musik asal Jakarta, REDROSE Records. (sTr)

 

Diberdayakan oleh Blogger.