Cakra Khan, Berani Hadirkan Warna Baru Di Album Kedua

Cakra Khan (istimewa)

Jakarta, DJC – Di panggung musik masional, diakui sosok Cakra Khan hadir secara mengejutkan. Dengan hits fenomenal seperti “Kekasih Bayangan” (2017) atau “Kekasih Hati” (2022), lagu yang cukup sukses melenggangkan langkah karirnya. Banyak lagu hits yang dihasilkannya, membuat namanya juga cukup populer hingga sampai di negeri Jiran, Malaysia. Penyanyi ini bahkan sempat mencoba keberuntungan di ajang pencarian bakat kelas internasional “America’s Got Talent” (2023), yang secara tidak langsung semakin mengkokohkan namanya sebagai solois yang paling diperhitungkan di tanah air. Walaupun cukup aktif merilis single, akan tetapi penyanyi berdarah Sunda ini terhitung cukup lama tidak merilis album (11 tahun dari debut albumnya). Untuk itu, penyanyi asal Pangandaran ini telah mempersiapkan albumnya yang kedua, dengan berbagai materi yang terbilang fresh.

            “Sudah saatnya saya merilis album baru. Walaupun berjalan cukup santai dan berlangsung sekitar 2 tahun, album ini akhirnya sudah siap beredar. Hingga terkumpul sekitar 15 lagu, berisikan 11 lagu baru dan 4 lagu yang sudah dirilis sebelumnya. Di album ini saya mencoba bereksplorasi dengan memasukan berbagai karakter musik baru, dan tidak hanya menampilkan lagu mellow seperti single saya sebelumnya. Bahkan di album ini saya juga mencoba menyanyikan lagu berbahasa Inggris untuk pertama kalinya.” Ungkap Cakra Khan kepada awak media, saat menggelar jumpa pers di sebuah cafe di bilangan, Senayan, Jakarta (Senin, 12/02/2024)

            Album terbarunya ini bertajuk 'DIVINE yang menurutnya berarti istimewa. Sebagai bentuk apresiasi langkah perjalanan bermusik yang dilakoninya selama ini. "Saya menamakan album ini DIVINE yang berartikan istimewa. Semua lagu yang ada didalam album ini saya pilih sendiri, dan juga ada lagu ciptaan sendiri yang akhirnya saya mencoba memberanikan diri menyajikannya buat para fans serta pendengar musik untuk menikmatinya. Proses rekamannya pun terbilang menarik karena dilakukan tidak hanya di Jakarta, namun di beberapa daerah di Indonesia." Jelasnya lebih kanjut

            Yang cukup menarik, seluruh materi di album ini menampilkan banyak nama dalam penulisan lagu. Yang membuat album ini bisa hadir dengan warna baru, bahkan beberapa lagu justru cukup berani keluar dari image yang melekat pada penyanyi ini. Nama-nama penulis lagu yang cukup dikenal di pentas musik nasional sengaja dilibatkan. Sebut saja Petra Sihombing, ada juga Jaz Hayat, Ade Govinda, Mario G Klau, Topati, Mario Kacang, Ahmad Fredy, Alffy Rev, NSG, Yefta James, Roommate Project, Nomaden dan Aisha Retno.

Nama Aisha Retno yang terlibat di album ini cukup menarik. Aisha Retno adalah musisi asal Malaysia, yang memang sengaja diminta langsung untuk membuatkan lagu buat Cakra Khan. Hasilnya adalah lagu 'Broken Symphony', sebuah lagu berbahasa Inggris yang diproduseri oleh Petra Sihombing. Dan bercerita tentang pengalaman seseorang yang sulit keluar dari toxic relationship, ditampilkan dengan karakter atau aransemen berbeda. Sebuah warna baru, yang sukses ditampilkan dengan apik oleh penyanyi sekelas Cakra Khan. Lagu inilah yang dipilih menjadi focus track di album ini.

“Saya memang ingin memberikan warna baru di album ini. Saya juga tidak terlalu khawatir akan ditinggalkan fans lama yang sudah dekat dengan image saya selama ini. Justru lagu ini bisa memperluas pasar musik saya.” Tambahnya lebih lanjut.

Masih dibawah label MyMusic Record, 15 track di album 'DIVINE' ini antara lain, 'Broken Symphony, Salah Tapi Baik, 'Kepada Hati", 'Cahaya', Tennessee Whiskey, 'Take The Pain', ‘Tak Sejalan', ‘Memilih Dia', 'Coming Home', 'Nanti', 'Sehebat Apapun Cinta', 'Get Together', 'Persinggahanmu', 'Rindu Tak Bersuara', hingga 'Kamu Adalah'. (sTr)

 

Diberdayakan oleh Blogger.