“Shadow Force” Memburu Pasukan Bayangan

Jakarta, DJC – Film laga seringkali berkisah tentang pasukan rahasia yang sangat terlatih, yang dibumbui dengan konspirasi politik. Hal inilah yang juga ditampilkan di film “Shadow Force” yang disutradarai oleh Joe Carnahan dengan naskah yang ditulis oleh sang sutradara sendiri bersama Leon Chills. Film ini mengkisahkan anggota pasukan khusus yang sangat terlatih, dibumbui dengan kisah cinta dan konspirasi. Film laga ini dibintangi oleh Kerry Washington, Omar Sy, Mark Strong, Da'Vine Joy Randolph, dan Cliff "Method Man" Smith.

Berkisah Isaac (Omar Sy) hidup secara normal dengan anaknya, padahal Isaac pernah menjadi pemimpin kelompok pasukan khusus multinasional yang sangat terlatih bernama Shadow Force. Isaac sengaja menyamar sebagai penduduk biasa untuk bisa hisup keluarga. Tapi penyamaran itu akhirnya terbongkar, saat Isaac berhasil melumpuhkan perampok bersenjata yang mengancam keselamatan anaknya. Berita viral ini sampai ke telinga Jack (Mark Strong) pimpinan tertinggi dan yang membentuk satuan Shadow Force.

Jack selama ini memang sedang memburu Isaac dan istrinya Kyrah (Kerry Washington) yang membelot dari Shadow Force. Keduanya sengaja membelot karena mereka saling jatuh cinta dan ingin membangun sebuah keluarga normal. Disisi lain Kyrah merasa kecewa dan banyak tahu tentang kisah kelam dari Shadow Force. Jack akhirnya mengaktifkan kembali pasukan elit ini, dengan tujuan memburu dan melenyapkan Isaac dan Kyrah. Ternyata ada konspirasi di dalam pemburuan ini, selain untuk menutup rahasia kelam Shadow Force, ternyata Jack pernah manaruh hati pada sosok anak buahnya, Kyrah.

Sebagai film laga, “Shadow Force” memang banyak menampilkan kisah yang seru. Banyak adegan baku tembak, kejar-kejaran kendaraan hingga speedboat ditengah rentetan peluru dan ledakan bom. Bahkan ada juga pertarungan satu lawan satu yang terkesan sadis. Untuk alur cerita cukup standar, tidak terlalu rumit walaupun ada kisah cerita yang sedikit mengejutkan. Tak harus berpikir untuk bisa memahami kisah di film ini, karena sang sutradara lebih menonjolkan berbagai adegan laga yang seru secara konstan dari awal hingga akhir film. Pas untuk hiburan santai bagi penggemar film-film laga, yang menyukai adegan tembak menembak dan kejar-kejaran kedaraan. (sTr)