Tunde menjadi Pemanis, Shakatak Mendapat Kejutan Di Gelaran JJF Hari Ke-2

  

Jakarta, DJC – Gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival (JJF) 2025, yang masih berlokasi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, cukup meriah pada setiap harinya. Dan pada gelaran hari ke-2 (31/06/25) musisi / penyanyi asal Inggris Tunde Baiyewu sukses menjadi pemanis. Tampil memukau di BNI Wondrhall yang dimulai tepat pada jam 21.00 WIB dengan lagu-l;agu melankolisnya. Tunde yang merupakan member dari pop-soul asal Inggris, Lighthouse Family, ini menghadirkan nuansa ballad, dengan lagu bertema cinta dan perdamaian yang mendayu. Seperti lagu ‘Free’, ‘Ligh On’, ‘Cloud’ hinga lagu ‘High’ yang semuanya cukup dikenal di tanah air. Lagu-lagu yang dulunya dipopulerkan oleh duo Lighthouse Family, yang sekarang memilih hiatus.

            Sebelum Tunde tampil. di BNI Wondrhall juga hadir band jazz-funk Shakatak yang tampil memukau dan enerjik dengan lagu fenomenalnya ‘Night Birds’ atau ‘Day By Day’.Gaya bermusik band berawak Jill Saward (vocal, perkusi), Bill Sharpe (keyboard), Roger Odell (drums)^, Keith Winter (guitar), dan George Anderson (bass) ini banyak mengilhami musisi jazz di era 80-an hingga 90-an. Di usaia mereka yang melewati 4 dekade, Shakatak tetap solid, enerjik dan mampu menyajikan penampilan yang memukau.

Saat mereka selesai tampil Peter F Gontha hadir khusus ke atas panggung, memberikan bingkisan pada band jazz legendaris ini. “Sebelum manggung, mereka (Shakatak) sempat ragu dan bertanya pada saya, apakah kami ada yang menonton? Dan lihatlah, penonton Indonesia memadati hall ini dan sangat menantikan penampilan kalian. Ini sebuah bukti, bahwa kalian masih digemari hingga saat ini.” Ungkap Peter F Gontha yang disambut gemuruh penonton yang hadir di hall ini. Tak hanya ikut bernaynyi, bahkan para audiens tampak sambil menari menyaksikan penampilan band asal London, Inggris ini.

            Keraguan Shakatak akan antusias penonton pada penampilan mereka dikarenakan band yang didirikan pada tahun 1980 ini memang cukup lama tidak terdengar. Akan tetapi lagu legendarinya ‘Night Birds’ menjadi lagu yang tak akan terlupakan. “Thanks Indonesia, thanks Jakarta, we love you….” Ungkap Bill Sharpe kepada audiens yang hadir.

            BNI Wondrhall hari ke-2 ditutup dengan penampilan Isyana Sarasvati. Banyak musisi keren yang tampil di hari ke-2 selain di BNI Wondrhall. Misalnya Jesus Molina yang tampil di Teh Botol Sosro Hall, Tony Monaco di Ascott Hall, termasuk musisi lokasl seperti Danilla di Cimory Hall, Bilal Indrajaya MLDspot Hall dan puluhan nama lagi yang meramikan Gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 kali ini. (sTr)