Charles Bronson, Si Cowboy Amerika


Jakarta, JDC - 
Jika kamu penyuka film-film western bertema cowboy, tentu akan muncul nama aktor legendaris Charles Bronson. Aktor kelahirana 3 November 1921 di Ehrenfeld, Pennsylvania, AS, sepertinya tidak lepas dari sejarah western movie di Hollywood. Bagaimana tidak, pemilik nama asli Charles Dennis Buchinsky ini sudah membintangi lebih dari 90 judul film, di sepanjang kariernya. Sebagian besar bertema laga, dan tentu saja film dengan cerita cowboy, seperti film fenomenalnya ‘Once Upon a Time in the West’ (1968). Wajahnya yang keras, dan tubuhnya yang kekar, menjadi salah satu nilai lebih dalam industri film, selain aktingnya yang memang banyak menuai pujian.

            Terlahir sebagai anak penambang batu bara, di tinggal oleh kematian sang ayah pada usia 10 tahun. Charles Bronson akhirnya juga mengikuti jejak sang ayah sebagai penambang timah. Beberapa profesi di tekuninya sebelum akhirnya terjung di industri film. Pernah bergabung dengan Angkatan Udara AS sebagai penembak pesawat selama masa Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, Charles Bronson sempat bekerja serabutan sebelum di pekerjakan oleh perusahaan teater di Philadelphia untuk melukis pemandangan. Di sinilah, Charles Bronson mendapat kesempatan untuk bergabung di industri film, walaupun di awali dengan terlibat di peran-peran kecil.


Dunia film ini ternyata menarik perhatiannya, dan akhinya aktor ini memutuskan pindah pada ke California pada 1949. Charles Bronson memulai debut layar lebarnya saat terlibat di film ‘You're in the Navy Now; (1951). Di susul terlibat di beberapa film layar lebar dan televisi lainnya. Tentu saja di film-film tersebut, aktor ini masih mendapat peran-peran kecil. Saking kecilnya peran di film-film tersebut, namanya sering tidak msuk di credit title. Namanya mulai di lirik saat terlibat di film ‘Big House, AS’ (1955). Aktingnya juga sudah mulai di bicarakan saat terlibat di film ‘Machine Gun Kelly’ (1958). Di film laga inilah, yang berhasil menguatkan karakter Charles Bronson sebagai aktor laga yang di perhitungkan. Sebuah jalan pembuka, yang membuatnya (pada akhirnya) di pilih untuk membintangi berbagai film bertema laga. Beberapa film yang di bintangi selanjutnya, bahkan cukup banyak di perbincangkan dan terhitung laris di pasaran, seperti film ‘The Magnificent Seven (1960), ‘The Great Escape (1963), ‘The Dirty Dozen (1967). Dan tentunya film bertema cowboy seperti ‘Once upon a Time in the West’ (1968). Saat membintangi film ‘Rider on the Rain’ (1970) namanya cukup sukses di kenal tidak hanya di kawasan Amerika, tapi hingga sampai ke wilayah Eropa.

Puncak kejayaanya adalah di era tahun 70-an, dimana banyak film yang di bintanginya menjadi box office No. 1 di dunia, dengan bayaran mencaai $1 juta per film. Aktor ini juga berhasil mendapatkan penghargaan Golden Globe Award pada tahun 1972. Salah satu film fenomenalnya adalah ‘Death Wish (1974). Film yang menampilkan kekerasan ala cowboy Amerika ini bahkan dibuat sekuel. Film yang semakin memperkuat karakter-nya sebagai aktor laga. Akan tetapi, karakter gagah, kasar dan berani di film tersebut sempat menjadi bahan kritik, karena alur ceritanya yang cenderung mengeksplorasi kekerasan. Tapi di sisi lain, film ini laris manis di pasar.

Charles Bronson termasuk aktor yang cukup produktif sepanjang hidupnya. Walaupun identik dengan film-film laga, aktor ini juga sukses memerankan film bertema kemanusiaan, seperti di film ‘The Indian Runner (1991) besutan Sean Penn dan juga film TV ‘Yes Virginia, There Is a Santa Clau’s (1991) dimana aktingnya sukses menghilangkan image aktor yang identik dengan nuansa werternnisme. Charles Bronson meninggal 30 Agustus 2003, Los Angeles , California di usia 81 tahun. (sTr)

 

 

Diberdayakan oleh Blogger.