Fenomena Sosmed Di Cermati Jangar Lewat “Adiksi”

Jangar (Istimewa)

Jakarta, DJC – Fenomena yang terjadi di sosial media (sosmed), menjadi cerita tersendiri. Mulai dari hiburan hingga menjelma menjadi algojo, hakim, bahkan Tuhan. Keresahan inilah yang dicernati oleh band rock, Jangar. Band berawak Pasek Darmawaysya (drum), Rai Biomantara (bass), Gusten Keniten (vokal), dan Dewa Adi Sanjaya (gitar) ini, akhirnya menuangkannya di lagu terbaru mereka “Adiksi”. Kuartet asal Denpasar, Bali ini melihat bahwa kelakuan segelintir warganet yang hanya dengan memiliki gawai di tangan tetapi bisa menjelma bak pahlawan, menginjak lawan dengan kombinasi huruf dan tanda baca.

            “Kita bisa menjelma menjadi siapa saja yang kita impikan. Menjadi algojo, menjadi hakim, bahkan tidak sedikit yang berusaha menjadi Tuhan. Tidak perlu takut dengan dangkalnya pemahaman, semua bisa jadi ahli. Cukup ketikkan kata kunci yang tepat, segala dasar pemikiran bisa kita temukan, tinggal salin lalu tempel!” ungkap Pasek mengenai materi dari single terbaru mereka tersebut.

            Keresahan di lagu ini, dikerjakan dan direkam oleh Jangar di Indra Lesmana Space di Gianyar, Bali. Studio rekaman milik musisi senior Tanah Air Indra Lesmana. Dimana di studio ini pula band ini merekam seluruh materi lagu, yang akan dirangkum dalam sebuah EP. Mini album yang bertajuk “Malam”, rencananya akan dilepas band ini pada tahun 2024 mendatang.

            Single “Adiksi” (termasuk EP mereka) ini berada dibawah naungan Silver Records. Lagu “Adiksi” merupakan single yang kedua dari band ini. Sebelumnya Jangar telah merilis single “Artileri” pada Juni lalu. Kedua lagu ini sudah bisa dinikmati di semua digital music platform. (sTr)

Diberdayakan oleh Blogger.