Film Horor Thriller ‘Lembayung’, Siap Diproduksi MNC Pictures bersama Tiger Wong Entertainment


Jakarta, DJC – Banyak kisah viral yang kemudian diangkat ke sebuah layar lebar. Hal ini juga dilakukan oleh MNC Pictures yang bekerjasama dengan Tiger Wong Entertainment. Dimana kedua nama tersebut mengangkat kisah nyata thread viral ‘Jin Poli Gigi’ X (Twitter), Film yang bertajuk “Lembayung” ini disutradarai oleh Baim Wong & Ruben Adrian. Film yang akan mulai melakukan shooting pada 15 November 2023 ini, merupakan debut penyutradaraan bagi Baim, sementara Ruben adalah kali kedua menyutradarai film layar lebar.

            Kisah di film ini, ditulis oleh Pica, yang saat itu masih menjadi mahasiswa keperawatan dalam akunnya @saturnrushx. Kejadian yang dia tulis di thread dialaminya bersama sahabatnya Arum, ketika mereka sedang PKL di unit Poli Gigi sebuah Rumah Sakit di kota kecil Jawa Tengah. Thread tersebut viral di tahun 2022. Hingga Pica akhirnya berhenti menulis karena mengaku trauma atas pengalaman menyeramkan yang kerap ia alami. Dari cerita ini. Kemudian dikembangkan lagi menjadi skenario film “Lembayung” ditulis oleh Gemati Rahayu dan Baim Wong.

Untuk syukuran dimulainya produksi film ini, MNC Pictures bersama Tiger Wong Entertainment mengadakan jumpa pers di kantor Tiger Wong Entertainment, di kawasan Bintaro. Pada jumpa pers kali ini, President Director MNC Pictures Titan Hermawan mengungkapkan bahwa kolaborasi MNC Pictures dan Tiger Wong Entertainment dalam film “Lembayung” ingin menghadirkan kisah horor yang berbeda dan memiliki kedekatan dengan masyarakat. Terbukti dari banyaknya komentar yang mengalami kejadian serupa seperti yang dialami oleh Pica dan Arum saat cerita mereka viral di X (Twitter) hingga makin viral ketika diangkat menjadi konten YouTube (podcast) oleh content creator.

            “MNC Pictures bekerja sama dengan Tiger Wong Entertainment ingin menghadirkan kisah horor yang mampu memancing keingintahuan penonton. Saya melihat cerita ini unik dan memiliki potensi yang sangat besar, sangat jarang film horor mengambil cerita dengan latar rumah sakit. Terlebih ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh penulisnya sendiri, dan ketika dituangkan menjadi film layar lebar akan memiliki story telling yang sangat kuat,” Ungkapnya lebih lanjut.

Sementara itu, produser MNC Pictures Emilka Chaidir menambahkan, saat ini dengan semakin terbukanya kesempatan setiap orang untuk menyampaikan cerita, juga membuka peluang untuk mengangkat cerita-cerita baru lewat layar film. Ia pun menambahkan bahwa suatu cerita yang berasal dari kisah nyata apalagi thread X (Twitter) yang sempat viral pasti akan menjadi kisah yang sangat menarik dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Lebih lanjut Emilka Chaidir mengungkapkan, “Kini adaptasi cerita untuk film tidak saja terbatas berangkat dari buku atau novel. Kisah seperti yang dimiliki Pica dan Arum yang di tulis melalui X (Twitter) mempunyai potensi untuk dialihwahanakan menjadi karya baru, seperti film “Lembayung.” Selain itu pemilihan para cast-nya pun dilakukan dengan proses casting yang sangat ketat sesuai karakter di film, ensemble cast dengan instant chemistry menjadikan film ini sangat berbeda dengan film-film horor yang pernah ada sebelumnya.”

Baim Wong mengungkapkan, bahwa produksi film “Lembayung” ini merupakan sebuah tantangan. “Bekerja sama dengan Ruben Adrian untuk menyutradarai film Lembayung tentu menjadi hal baru bagi saya. Akan sangat menantang pastinya, tetapi seluruh persiapan sudah kami lakukan dengan matang. Saya juga senang para cast sejauh ini bekerja sama dengan baik selama proses persiapan hingga reading dan akhirnya kami akan melakukan syuting. Semoga semuanya dilancarkan dan akhirnya film ini bisa dinikmati penonton Indonesia,” Tambah Baim Wong

Sedangkan Ruben menambahkan, “Lembayung sendiri merupakan nama Rumah Sakit yang menjadi latar semua kisah nyata ini terjadi. Pengambilan nama ini sudah melalui proses riset FGD (Focus Group Discussion) dari sekelompok target penonton film horor, selain unik Lembayung memiliki arti yang terkesan penuh misteri dengan banyak cerita di dalamnya.”

            Pada acara jumpa pers ini juga dihadiri seluruh pendukung film ini, termasuk para pemeran film horror ini. Mereka antara lain, Taskya Namya sebagai Pica Yasamin Jasem sebagai Arum Oka Antara sebagai Dr. Ringgo Arya Saloka sebagai Dr. Teto Wulan Guritno sebagai Ayu Anna Jobling sebagai Tantri Paula Verhoeven sebagai Ibu Dimas Daffa Wardhana sebagai Dimas Erick Estrada sebagai Moming Ence Bagus sebagai Heru Tio Pakusadewo sebagai Bapak Teto Dayu Wijayanti sebagai ibu Arum Mario Maulana sebagai Je. (sTr)

 


 

Diberdayakan oleh Blogger.