Aksi Reunian Netral Dengan Libatkan Banyak Musisi

 

Jakarta, DJC – Band Netral (sekarang menjadi NTRL) memiliki cerita panjang dalam perjalan karir bermusiknya. Menjadi salah satu band pelopor rock alternative di Indonesia, dan sejak berkarir di era tahun 90-an Netral terbukti bertahan hingga saat ini. Walaupun diakui perjalanan band ini mengalami dinamika.

            Hal yang mengejutkan, saat personil lama sekaligus pendiri band ini, Bimo (drum) ternyata menemukan artefak langka dari band ini, saat masih bernama Netral. Setelah 31 tahun berlalu, Bimo mendapatkan rekaman asli demo awal Netral, ketika dulunya ditawar-tawarkan ke pihak label. Tentu saja rekaman demo ini menjadi barang berharga. Dan akhirnya Bimo dan Om Bagus bersepakat untuk merilis demo rakaman ini dalam format album fisik (kaset & CD). Album bertajuk “Pre-record Demo 1992” ini resmi diedarkan pada akhir tahun 2023 kemarin dibawah naungan Sabdanada Record.

Album Launch Dengan Banyak Musisi

            Untuk itu, Sabdanada Record menggelar Pesta Perilisan, untuk mempromosikan album ini. Pesta perilisan ini berlokasi di Harvey’s Bar & Lounge, Kemang, Jakarta Selatan (02/03/24). Event yang dimulai pada jam 19.00 WIB ini, cukup spesial. Tak hanya akan membawakan lagu-lagu lama Netral, tapi juga melibatkan banyak musisi untuk berkolaborasi. Sebut saja Gugun Blues Shelter, Ezra Zi Factor, Tegeg Steven n the Coconut trees, Jimi Multhazam, Pandu Fuzztoni, Wima J – Rocks dan Iman J- Rocks. Termasuk band yang menjadi pembuka, yaitu Bless The Knights dan Glen and The Vicious Boys.

            Netral yang malam itu diawaki Om bagus (bass, vocal) dan Bimo (drum) langsung membuka aksi panggung dengan salah satu lagu hits lama mereka “Pucat Pedih Serang”. Kali ini keduanya mengajak Gugun Blues Shelter untuk mengisi part gitarnya. Selain lagu diatas, mereka membawakan lagu “Boring Day” dan “Sampah” yang berhasil menghadirkan nuansa rock berbeda.

            Kolaborator selanjutnya, justru menggunakan langsung 2 gitaris yaitu Ezra Zi Factor, Tegeg Steven n the Coconut trees. Hadir dengan lagu “Bulan” dan “Walah” yang juga hadir dengan aransemen yang berbeda. Aransemen berasa lebih lebar lagi saat Jimi Multhazam, Pandu Fuzztoni, Wima J – Rocks tampil, dengan membawakan 3 buah lagu. Aksi panggung ditutup dengan tampilnya kolaborator, Iman J- Rocks, Wima J- Rocks yang juga menampilkan 3 buah lagu.

            Netral dan musisi kolaborator tersebut tampil cukup enerjik, dan justru sukses menghentak dengan tampilkan aransemen yang terasa berbeda. Istimewanya lagi, para musisi ini hadir dari berbagai latar belakang musik yang berbeda. Justru memberi nuansa tersendiri di atas panggung. Tentu saja aksi mereka, membuat panggung semakin hingar bingar dengan lagu lama, tapi dengan aransemen yang lebih lebar dan kekinian. (sTr)