“Lyora: Penantian Buah Hati” Rilis Official Trailer & Poster
Jakarta, DJC – Kisah drama keluarga, selalu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Apalagi diadaptasi dari sebuah buku yang menarik. Hal inilah yang dilakukan oleh Jarasta Enterprise, Paragon Pictures, dan Ideosource Entertainment saat memproduksi film “Lyora: Penantian Buah Hati” yang akan tayang pada mulai 7 Agustus 2025. Sebagai pembuka untuk film tersebut, maka dirilislah official trailer & poster film drama keluarga ini, yang bertempat di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan (11/07/25).
Film “Lyora: Penantian Buah Hati” yang mengisahkan perjuangan Meutya (Marsha Timothy) dan Fajri (Darius Sinathrya), sebagai pasangan suami-istri yang sedang berjuang mendapatkan buah hati ini disutradarai Pritagita Arianegara, serta diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, dan Pandu Birantoro, film ini menjadi film drama keluarga emosional pertama di Indonesia yang mengangkat perspektif perempuan dan pasangan dalam perjuangan memiliki anak.
Kepada wak media yang hadir, Virgie Baker, produser film ini mengatakan, “Film Lyora: Penantian Buah Hati adalah film yang mewakili jutaan suara Perempuan Indonesia yang sedang atau pernah berjuang diam-diam untuk menjadi ibu. Melalui film ini, kami ingin menumbuhkan empati dan kesadaran, infertilitas dan tekanan memiliki anak bukan hanya beban bagi perempuan, tapi juga perjuangan bersama pasangan.”
Menurut sang sutradara, Pritagita Arianegara berharap dengan lika-liku yang dihadapi oleh pasangan Meutya dan Fajrie di film ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi sesama pejuang garis dua. “Film ini sangat personal buat saya. Saya tahu rasanya menunggu, mencoba, dan gagal. Lewat Lyora, saya ingin memeluk mereka yang masih berjuang—dan mengingatkan bahwa ini bukan perjuangan satu orang saja.” Jelasnya.
Memerankan karakter Meutya, bagi Marsha Timothy memberikan pengalaman emosional yang berbeda dalam kisah inspirasi keluarga. Ia harus menyelami perasaan-perasaan rumit yang dialami seorang calon ibu yang tengah berjuang memiliki anak — termasuk menghadapi kenyataan keguguran yang terjadi berulang kali dalam prosesnya.
“Meutya adalah perwakilan dari banyak suara perempuan yang menjadi pejuang garis dua. Di film ini, Meutya seperti menjadi perwakilan suara-suara yang selama ini jarang dibicarakan. Bagaimana perjuangan para perempuan dan pasangannya yang ingin memiliki momongan,” ujar Marsha Timothy.
“Perjuangan menantikan buah hati bukan beban satu orang. Film ini membuka ruang diskusi tentang pentingnya peran suami dalam perjuangan memiliki anak—bukan hanya tanggung jawab istri,” tambah Darius Sinathrya.
Selain Marsha dan Darius, film ini juga dibintangi oleh Widyawati, Aimee Saras, Olga Lydia, Hannah Al Rashid, Ariyo Wahab, dan Ivanka Suwandi. Skenario film ini ditulis oleh Titien Wattimena & Priska Amalia. Januar R. Kusuma dan Andi Boediman duduk sebagai produser eksekutif.
“Lewat Lyora, kami percaya bahwa film bisa membuka ruang percakapan yang selama ini dianggap terlalu pribadi. Dari percakapan itu, muncul keberanian untuk saling mendengarkan tanpa menghakimi,” tutup Januar R. Kusuma. (sTr)
Post a Comment