Saat Marsha Lavinia Membalut Kenangan di Single “Berselimut di Batin”

Marsha Lavinia (istimewa)

 Jakarta, DJC – Termasuk pendatang baru di industri musik nasional, Marsha Lavinia tampak semakin menunjukkan pesonanya. Jebolan ajang pencarian bakat Idol Junior Season 3 (masuk 12 besar) ini memang mampu menunjukan bakatnya di bidang entertainment. Sebelumnya dikenal dengan single-nya ‘Bilangan Rindu’ kali ini Marsha langsung tampil lagi dengan lagu terbarunya ‘Berselimut di batin’ yang masih dibawah naungan Trinity Optima Production (TOP). Lagu terbarunya ini terinspirasi dari pengamatan kecil Marsha dalam kehidupan sehari-hari. Dia mengatakan bahwa lagu ini hadir dari kesadaran jika jejak seseorang bisa tetap tinggal bahkan setelah hubungan berakhir.

            Melalui siaran pers-nya, penyanyi cantik yang juga menjadi finalis GADIS sampul 2023 ini mengatakan, “Kadang kita pikir kalau sudah putus, sudah ga akan ada hubungan lagi. Tapi ternyata sisa dari mereka itu masih ada di diri kita. Mulai dari cara kita ngomong, pilih tempat makan, sampai barang yang kita pakai. Kenangan itu kayak selimut yang ga kelihatan, tapi tetap nempel di batin,”

Berbeda dengan rilisan sebelumnya yang penuh optimisme dan semangat jatuh cinta, di lagu ini Marsha justru menghadirkan nuansa yang lebih sendu dan introspektif. Lagu ini sekaligus jadi refleksi tentang proses menerima kenyataan setelah kehilangan seseorang, tanpa harus menolak keberadaan kenangan yang masih tertinggal.

 

“Kurasa lagu ini adalah lagu yang paling ‘pasrah’ dari semua yang pernah aku buat. Aku pengen kasih warna lain aja sih, karena hampir semua pernah merasa sudah move on tapi masih menemukan hal-hal kecil yang bikin ingat sama seseorang di masa lalu,” imbuhnya.

Di lagu ini, Marsha bekerjasama dengan Will Mara sebagai Producer sekaligus Composer serta Kamga sebagai Vocal Director. Seluruh proses pembuatannya, menurut Marsha, terasa sangat hangat nan seru karena penuh tawa sekaligus momen berbagi cerita satu sama lain.  Lewat ‘Berselimut di Batin’, Marsha ingin penikmat musiknya memiliki teman ditengah melewati fase kehilangan atau kesedihan. (sTr)