Rayakan 21 Tahun Berkarya, FLOAT Lepas Single “Dimabuk Cahaya”
![]() |
FLOAT (istimewa)
|
Melalui siaran pers-nya, Meng mengungkapkan, lagu ‘Dimabuk Cahaya’ ini adalah cara sederhana untuk mengatakan bahwa perjalanan mereka belum selesai. Lebih lanjut vokalis ini mengatakan, “Ini bukan comeback, Kami cuma meneruskan nafas yang sama, tapi mungkin warnanya beda, lebih segar.”
Float sendiri mengidentikkan bahwa mereka dengan ‘mengapung’ posisi yang tidak terlalu tinggi, tidak tenggalam tapi tetap ada dan stabil. Filosofi inilah yang dirasa paling ideal di tengah dunia musik yang semakin cepat dan penuh tuntutan untuk menjadi viral. “Kami tidak perlu ikut ribut agar terlihat relevan. Yang penting jujur dengan karya kami sendiri,” ungkap Binsar menambahkan.
Lagu ‘Dimabuk Cahaya’ ini sebagai bentuk perlawanan halus terhadap tekanan alogaritma. Lagu ini mengajak pendengar untuk berhenti dan benar-benar mendengar. Secara musikalitas, single ini punya warna vintage ala 70-an yang hangat, organik, serta berkarakter. Sementara secara liriknya mengangkat tema kejujuran dan kesadaran. Bukan cahaya yang lembut tapi justru yang “menelanjangi” hal-hal yang sedang disembunyikan.
Float bahkan menganggap cahaya sebagai sebuah simbol akan pengetahuan dan iman, sesuatu yang terkadang menyakitkan tapi tetap membebaskan. David juga mengatakan bahwa “Yang terpenting, lewat lagu ini kami merasa lebih hidup!” (sTr)


Post a Comment