SamSonS Kembali Dengan “Rasa Yang Salah” Dari Sebuah Trilogi

 

SamSonS Formasi terbaru (Istimewa

Jakarta, DJC – Lama ‘tidak terdengar’ di tahun 2022 ini band SamSonS kembali menyapa panggung musik indonesia. Tidak hanya merilis lagu baru, tapi kali ini tampil dengan formasi terbaru. Irfan Aulia (gitar), Erik Partogi Siagian (gitar), Aldri Dataviadi (bass) dan personil yang terakhir bergabung, Adrian Martadinata (vokal). Masuknya sang vokalis yang dulunya dikenal sebagai solois ini, seperti memberi darah segar pada band yang berdiri sejak 2003 ini.

            Hal ini seperti di ungkapkan Irfan saat menggelar Jumpa Pers di event Release Party single terbaru SamSonS, ‘Rasa Yang Salah’ (21/09/22) yang betempat di Lucy In The Sky, SCB Jakarta Selatan. “Masuknya Adrian menjadi sinergi baru. Kita sebenarnya tidak mencari vokalis, tapi band member. Selain sudah kenal lama, sosok Adrian ini memang dirasa cukup pas. Apalagi Adrian adalah paket lengkap. Tidak hanya sebagai penyanyi, tapi juga musisi dan songwriter.” Jelas motor sekaligus gitaris SamSonS ini.


            Ya, pada 9 September lalu, SamSonS merilis single ‘Rasa Yang Salah’ yang merupakan karya dari sang vokalis, Adrian Martadinata. Single ini merupkan lagu kedua SamSonS dengan formasi terbaru. Setelah sebelumnya band ini resmi merilis ‘Rayu’, single pertama di formasi anyar ini. Pada tahun ini SamSons merencanakan akan merilis trilogi single. Jadi setelah ‘Rasa Yang Salah’ akan ada 1 lagi single yang dalam waktu dekat juga akan dirilis, untuk menyempurnakan narasi trilogi SamSonS di 2022 ini.

Pada single ‘Rasa Yang Salah’ SamSonS memberikan ruang kolaborasi yang apik dari Adrian untuk menciptakan lagu dengan nuansa “kekinian” yang diberikan pada awal lagu dan dielevasi secara bertahap menjadi sebuah balutan aransemen megah yang tetap mudah didengar dan dinikmati sampai akhir lagu. Hal inilah yang membuat band ini tampil lebih fresh. Lirik Rasa Yang Salah bercerita tentang kelanjutan dari cerita lirik dalam single Rayu, yang menggambarkan tentang kebimbangan sebuah rasa dalam liriknya. Diksi yang digunakan untuk menggambarkan narasi “galau” dirangkai dengan elegan Adrian dan Irfan, menjadi bagian yang menarik untuk diperhatikan dalam single ini, untuk dijadikan representasi perasaan pendengarnya. Hal ini juga diperkuat visualisasi dalam video klip yang merupakan kelanjutan cerita single Rayu sebelumnya.

Mengenai lagu terbarunya ini sang vokalis mengungkapkan bahwa cerita di lagu ini memang diambil dari kisah yang pernah dialaminya. “Kisah dimana seringnya lelaki sering salah dimata wanita. Hal ini memang pernah aku alami, tapi dibuat sedikit hiperbola, yang bertujuan memperkuat lirik dan cerita.” Ungap Adrian menjelaskan.

Saat ditanyakan perasaanya bergabung dengan band SamSonS, Adrian mengungkapkan bahwa ini memang menjadi bagian dari langkah perjalan kariernya. “Awalnya aku tidak percaya saat Aldri menelepon untuk bergabung. Bagaimana tidak, saat awal merilis album sebagai solois, SamSonS menjadi salah satu influence musik saya. Tentu saja ini kesempatan yang spesial bagi karierku, yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi pada akhirnya kita bisa bersinergi dengan apik, yang bisa menghasilkan karya yang istimewa.”



Perilisan single ‘Rasa Yang Salah’ ini menjadi sinyalemen bagi band ini akan mulai aktif lagi di panggung musik nasional. Apalagi materi lagu yang ditawarkan SamSonS memang cukup layak diapresiasi. “Strategi promo, bahkan perilisan lagu saat ini memang sudah berubah pesat mengikuti pesatnya kemajuan tehnologi. Misalnya memahami algoritma pada sosial media. Mau tidak mau kita harus mengikutinya. Dan ini akan kita lakukan sebagai strategi berpromosi.” Ungka Irfan menutup Jumpa Pers sebelum SamSonS menggelar Show Release Party. (sTr)


Diberdayakan oleh Blogger.