“SAS: Red Notice” Konspirasi Berdarah Dalam Pasukan Elit


 

Jakarta, DJC – Mengambil kisah atau latar belakang pasukan elit yang sangat terlatih, selalu menjadi cerita seru dalam sebuah film ber-genre action. Didukung dengan aksi laga, rentetan tembakan dan ledakan, apalagi ada bau konspirasi yang terhendus pada alur ceritanya. Walaupun banyak yang meluncurkan jenis film seperti ini, tapi diakui banyak pula yang mendulang kesuksessan di pasar. Sutradara Magnus Martens, cukup menyadari hal ini, saat merilis film “SAS: Red Notice”. Tentu saja, karena diproduksi di Inggris, film ini akan menghadirkan aksi pasukan elit negeri tersebut, SAS.

            Berkisah Tom Buckingham (Sam Heughan) mengajak kekasihnya Sophie Hart (Hannah John-Kamen) pergi ke Paris menggunakan kereta cepat. Tom ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya sesampai di Paris. Akan tetapi dalam perjalanan, kereta yang mereka tumpangi dibajak oleh kelompok penjahat terlatih. Tom berhasil meloloskan diri, karena Tom merupakan anggota pasukan elit yang sedang tidak bertugas. Tom berusaha menyelamatkan Sophie, sekaligus mencari tahu siapa dalang pembajakan terebut.


            Tom akhirnya mengetahui, pembajakan ini dilakukan oleh sekelompok pasukan elit, bernama Black Swan, yang dipimpin oleh Grace Lewis (Ruby Rose). Si pemimpin yang terkenal profesional dan tanpa kompromi ini pernah bertugas dengan Tom. Selain berusaha selamat, Tom juga melakukan komunikasi dengan teman-temannya di SAS, pasukan elit kerajaan Inggris. Pemerintah Inggris akhirnya mengirim pasukan SAS, yang dipimpin George Clements (Andy Serkis) untuk menangani pembajakan tersebut.

            Melalui Tom, yang memberi bocoran posisi pasukan Black Swan, SAS akhirnya melakukan penyerangan. Akan tetapi walupun SAS sangat terlatih, jutsru aksi pembebasan sandera yang dilakukan tidaklah berjalan dengan mudah. Bahkan Grace Lewis berani muncul secara vitual, mengajukan tuntutan secara langsung dan ancamannya yang akan meledakkan jalur pipa gas di Inggris. Pembebasan sandra dari drama pembajakan berdarah yang dilakukan Black Swan, justru memunculkan kisah konspirasi tinggat tinggi, yang semakin mempersulit menangani pembajakan kereta tersebut.

            Sutradara Magnus Martens sepertinya sadar untuk menghadirkan aksi laga menarik, yang menonjolkan taktik dan strategi pasukan elit melawan pasukan lawan yang tak kalah profesionalnya. Tentu saja dibumbui dengan aksi tembak-menembak dan ledakan bom yang seru. Dengan dibalut sebuah cerita konspirasi yang akan menghebohkan pemerintahan Inggris, dan sedikit bumbu nuansa romansa. Cerita yang dibuat rumit, tapi tidak harus membuat penonton berpikir keras. Menjadi paduan menarik dari film yang sudah diputar di UK, pada Maret tahun 2021 lalu ini. Kalo kamu suka nonton film action-thriller, “SAS: Red Notice” bisa dijadikan pilihan tepat. (sTr)

 

 

SAS: Red Notice

Genre Film                  : Action, Thriller

Produser                      : Geogia Bayliff, Luca Bercovici, Claudia Bluemhuber, Will Clarke, Alastair Burlingham, Florian Dargel, Patrick Fischer

Sutradara                     : Magnus Martens

Penulis                         : Laurence Malkin, Andy McNab

Sxreenplay                  : Laurence Malkin

Vinematography         : Nick Remy Matthews

Casts                           : Sam Heughan, Ruby Rose, Andy Serkis, Hannah John-Kamen, Tom Hopper, Noel Clarke, Owain Yeoman, Jing Lusi, Ray Panthaki

Negara                         : UK

Durasi                          : 123 Menit

PH                                           : Ingenious Media, Silver Reel, Creativity Capital, Parabolic Pictures, Altitude Film Entertainment, The Electric Shadow Company, J3 Film Finance

Lipsync Productions

Distribusi                     : Sky Cinema

Diberdayakan oleh Blogger.