“AIR, Courting a Legend” Memotret Biografi Air Jordan Dengan Kacamata Berbeda

Jakarta, DJC – Bagaimanakah seharusnya menyaksikan film sejarah / biografi? Apakah harus dengan serius dan konsentrasi? Apa bisa disajikan dengan penuh adegan komedi? Hal ini terjawab, saat Ben Affleck (sutradara) dan penulis naskah Alex Convery membesut film ‘Air, Courting a Legend”. Film yang mengupas sejarah dan biografi brand sepatu olah raga Nike, yang sukses menggaet Michael Jordan dengan produk sepatu basket iconic Air Jordan. Film sejarah / biografi ini disajikan dengan kemasan drama, balutan komedi, dan dibintangi oleh nama-nama besar seperti Matt Damon (merangkap sebagai produser), Ben Affleck (sekaligus sutradara dan produser), Jason Bateman, Marlon Wayans, Chris Messina, Chris Tucker dan Viola Davis.

Film ini berkisah di era tahun 80-an, dimana olah raga Basket sudah mulai sangat berkembang. Termasuk industri sepatu olah raga. Akan tetapi, saat itu penjualan brand Nike yang dipimpin oleh Phil Knight (Ben Affleck) mengalami kemunduran. Nike berada dibawah bayang-bayang brand besar yang sedang naik daun dan menguasai pasar saat itu, yaitu produk Converse dan Adidas. Untuk bisa meningkatkan penjualan, Sonny Vaccaro (Matt Damon) salesman perusahaan Nike berusaha melakukan terobosan. Salah satunya bekerjasama dengan beberapa pemain basket yang breprestasi. Karena kalah bersaing dengan 2 brand diatas, akhirnya Sonny mengincar pemain Basket muda yang sedang berkembang walaupun bukan pebasket papan atas saat itu, yaitu Michael Jordan.

Tapi saat itu diketahui Michael Jordan sudah bergabung dengan Converse, dan pebasket muda ini sangat mencintai produk dari Adidas. Ditambah Phil Knight membatasi dana untuk melakukan kerjasama dan promosi. Disisi lain Rob Strasser (Jason Bateman) salah satu petinggi di Nike juga masih meragukan masa depan Michael Jordan. Apalagi David Falk (Chris Messina) agensi dari Michael Jordan juga tidak terlalu suka tawaran dari Nike yang menurutnya tidak terlalu menguntungkan.

Sonny akhirnya berpikir keras untuk membuktikan keinginannya, dan bisa menggaet pebasket incarannya tersebut, yang faktanya memang tidak pernah tertarik dengan produk Nike. Salah satunya dengan menghubungi langsung Deloris Jordan (Viola Davis) ibu Michael Jordan. Hingga mengeluarkan produk sepatu kontroversial. Karena disain sepatu yang kemudian diberinama Air Jordan ini bertentangan dengan konsep sepatu olahraga untuk atlit NBA. Bagaimanakah sepatu kontroversial ini akhirnya menjadi sebuah produk sepatu yang fenomenal hingga saat ini. Bagaimanakah pula akhirnya Michael Jordan setuju dengan produk Nike? Dan apakah peranan Deloris Jordan dalam fakta sejarah di film ini?

Film ini sangat seru. Memotret biografi dan fakta sejarah dengan kacamata berbeda. Apalagi dikemas secara santai dengan balutan komedi yang kuat. Sehingga film yang berdurasi hampir 2 jam ini jauh dari kesan yang membosankan. Tampil santai, tapi tetap informatif dan tentunya sangat inspiratif. Untuk akting para pemeran, tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi. Ben Affleck berhasil meramunya dengan menawan. Apalagi cukup sukses menampilkan nuansa tahun 80-an.

Ada catatan penting yang membuat film ini menjadi layak ditonton. Para pemerannya jauh dari image yang melekat pada film-film yang pernah mereka lakoni selama ini. Matt Damon, tampil sebagai salesman berperut buncit yang tidak suka berolah raga. Ben Affleck yang identik dengan film action, justru jadi bos yang berusaha keras membangun perusahaanya. Dan yang menarik lagi, walaupun beberapa adegan menampilkan datangnya Michael Jordan, tapi sosok ini hanya ditampilkan oleh pemeran secara sekelebat. Kadang hanya bagian belakang, tangan atau ketika lewat tanpa ditampilan wajah dan sosoknya secara utuh. Bahkan tidak ada adegan Michael Jordan sedang berbicara. Di film ini justru Deloris Jordan (Viola Davis) yang memiliki peran penting. Walaupun ada beberapa dokumentasi dari aksi Michael Jordan yang ditampilkan. Jika sepatu Air Jordan dari brand Nike beberapa waktu terakhir sedang nge-trend lagi, atau kamu juga sedang mengkoleksinya, kamu wajib paham fakta sejarah munculnya produk sepatu iconic ini. (sTr)