“Land of Bad” Tegangnya Melawan Teroris

Jakarta, DJC – Film tentang perang akan menarik jika mampu menghadirkan suasana yang menegangkan, apalagi dengan alur cerita yang mendukung. Film “Land of Bad” besutan sutradara William Eubank, dengan naskah yang ditulis oleh sang sutradara bersama David Frigerio ini sepertinya bisa masuk kriteria. Menyajikan kisah perang dengan tehnologi modern, untuk memerangi pasukan terosir yang kejam. Akan tetapi bukan hanya menonjolkan kecanggihan senjata saja, justru perang fisik dengan latar belakang hutan belantara liar-lah yang menambah keseruan di film ini.

Berkisah Sersan JJ "Playboy" Kinney (Liam Hemsworth) yang ditugaskan membebaskan sandra di hutan belantara Philipina, bersama 3 rekannya yang tergabung di pasukan elit Delta Force. Misi rahasia ini, didukung pula oleh markas pusat yang dipimpin oleh Kapten Eddie "Reaper" Grimm, yang mengawasi dari satelit dan mempersiapkan persenjataan bantuan lewat pesawat tanpa awak. Akan tetapi tugas ini menjadi berubah saat teroris yang diawasi justru bisa menguasai lokasi tujuan, apalagi mereka juga mengetahui kedatangan pasukan Delta Force. Teroris yang terkenal kejam ini akhirnya melawan habis-habisan pasukan elit Amerika ini. Karena kalah jumlah, pasukan inipun berhasil dilumpuhkan, dan kemudian ditawan kelopok teroris.

Berawal dari misi pembebasan sandra, justru menjadi misi menyelamatkan diri. Apalagi bantuan udara dari markas militer Amerika tidak bisa berbuat banyak, karena kendala komunikasi. Mau tidak mau, Sersan JJ "Playboy" Kinney harus berjuang sendiri untuk selamat. Termasuk berusaha menolong rekan lainnya yang masih hidup.

Sebenarnya kisah di film ini memang tidak terlalu rumit. Bahkan terkesan standart, seputar meyelamatakan diri dari teroris kejam. Akan tetapi alur ceritanya justru tidak sesimple yang dibayangkan. Hal inilah kelebihan sang sutradara. Banyak adegan yang menggemaskan hingga membuat tegang. Ditengah ancaman bom dasyat dari markas pusat, Sersan JJ "Playboy" Kinney harus berpacu dengan waktu untuk bisa selamat. Belum lagi kisah drama kehidupan dari Kapten Eddie "Reaper" Grimm dengan keluarganya. Termasuk situasi / kondisi yang tidak kendukung dari markas pusat. Menjadi satu jalinan cerita yang sukses membuat tegang dan mencekam.

Hal menarik lainnya adalah teknologi maju dari militer Amerika yang disajikan. Apalagi serunya peperangan fisik yang diambil dari sudut pandang yang menarik. Latar belakang hutan belantara membut kisah di film ini menjadi semakin seru. Tidak banyak dialog panjang-panjang, tapi lebih banyak aksi seru yang ditammpilkan di film ini. Film yang sangat direkomendasikan bagi penyuka film action, terutama yang betema perang. (sTr)