Isyana Sarasvati Perknalkan MAMIU Di Rilisan Terbaru “Menarilah Dengan Jiwamu”

Isyana Sarasvati (istimewa)

 Jakarta, DJC – Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, Isyana Sarasvati akan melepas album terbarunya bertajuk “Eklektiko” pada tahun 2026 mendatang. Untuk itu musisi asal kota Bandung ini akan melakukan journey dengan merilis beberapa single sebagai perjalanan menuju “Eklektiko”. Setelah beberapa single telah dilepas sebelumnya, kali ini ‘Menarilah Dengan Jiwamu’ menjadi single yang baru saja dilepasnya. “Eklektiko” sendiri akan hadir dalam beberapa bapak, dan single diatas menjadi babak keduanya yang bertajuk “MAMIU”. Dimana MAMIU merupakan karakter penting dalam rangkaian cerita di album “Eklektiko” yang membawa sejuta pesan untuk merayakan diri dan keselarasan emosi

            Melalui siaran pers-nya Isyana mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil. Lebih lanjut, Isyana mengatakan, “Walaupun kadang hidup tidak selalu mudah, tapi percaya bahwa segala kesulitan akan berlalu, dan di dalam proses kehidupan pasti ada kekuatan baru yang tumbuh. Lagu ini ia harapkan bisa menjadi teman hangat yang menguatkan jiwa-jiwa yang mendengarnya.”

            Lagu ini ditulis oleh Isyana bersama duo asal Bandung TADI (Fathan Garna dan Adhi Handoyo), lagu ini menyajikan lirik yang lugas dan sederhana menceritakan kegiatan keseharian seorang Isyana Sarasvati. Suasana musik yang manis dan hangat ditata oleh Lafa Pratomo, yang berperan sebagai produser, dalam balutan nuansa indie pop yang playful dan penuh warna.

Pilihan musik ini masih sejalan dengan semangat yang diusung di babak “MAMIU” dimana kita akan menikmati musik yang manis dan playful dari Isyana Sarasvati. Hal ini masih sejalan dengan tema besar yang diangkat oleh Isyana Sarasvati dimana ia ingin membawa semangat eklektik dengan menggabungkan berbagai elemen dari berbagai gaya sehingga menghasilkan sesuatu yang unik pada album kelima miliknya.

"Setelah segala eksplorasi dalam hidup dan berkarya yang telah aku lalui, aku semakin yakin bahwa musik yang aku ciptakan adalah musik yang benar-benar bebas dan autentik. Tidak terikat oleh teori, gaya, atau genre tertentu. Ini adalah sebuah ruang di mana aku bisa bebas menjadi apa pun dan menghidupkan imajinasiku tanpa batas.” Tutup Isyana. (sTr)