“Keeper” Misteri Mencekam Kabin Tengah Hutan

Jakarta, DJC – Film horror biasanya identik dengan kisah misteri dan hadirnya sosok mahluk menakutkan. Termasuk di film “Keeper” ini, yang disutradarai oleh Osgood Perkins dan ditulis oleh Nick Lepard. Film ini dibintangi oleh Tatiana Maslany, Rossif Sutherland, Birkett Turton, dan Eden Weiss. Sebuah film yang menampilkan sosok mahluk misterius, dengan Maslany dan Sutherland yang juga masing-masing bertindak menjadi produser eksekutif dan ko-eksekutif film ini.

Berkisah, seorang dokter bernama Malcolm Westbridge (Rossif Sutherland) mengajak kekasihnya Liz (Tatiana Maslany) untuk menginap di kabin terpencil tengah hutan miliknya. Keduanya akan menghabiskan akhir pekan sekaligus memperingati hari ulang tahun pernikahan mereka. Walaupun tidak pernah merasakan tinggal di tengah hutan, Liz berharap mendapatkan liburan yang romantis bersama Malcolm. Sampai suatu saat Liz merasa tak nyaman dengan kemunculan Darren sepupu Malcom yang tinggal tak jauh dari kabin milik Malcolm.

Tak hanya itu, Liz merasa ada sesuatu yang tak wajar disekitar kabin yang ditempatinya. Sampai suatu hari, Malcolm harus meninggalkan Liz di kabin sendirian, karena ada panggilan darurat dari rumah saikit tempatnya bekerja. Rasa tidak enak Liz semakin menjadi, suara-suara aneh dan sosok-sosok tak wajar sering tiba-tiba muncul di sekitar kabin. Sampai akhirnya Malcolm datang kembali ke kabin. Bukan rasa aman yang didapatkan Liz, tapi sebuah rahasia kelam yang akhirnya terungkap di kabin tersebut.

Kisah horror di film ini menghadirkan sosok astral yang misterius dan sekaligus sangat mengancam. Hal inilah yang menjadi inti dari cerita di film “Keeper” ini. Sebuah ide kisah yang sebenarnya sudah banyak di tampilkan di film-film horror, termasuk film-film sejenis asal Indonesia. Dimana manusia biasa harus menghadapi mahluk misterius yang mengamcam jiwanya. Akan tetapi Osgood Perkins berusaha menghadirkan dengan gambaran yang beda. Dengan memberi teka-teki tentang apa sebenarnya yang mengancam tokoh di film ini, Liz. Hal ini dirampilkan dari visual yang lebih banyak berbicara.

Selama hampir 1 jam, peenonton dihanyutkan dengan teka-teki yang berhasil membangun nuansa menegangkan. Apalagi sudut pengambilan gambar yang tak biasa, dan sang sutradara sengaja banyak menampilkan pada obyek yang tak fokus. Dan justru menambah nuansa teka-teki mencekam yang dibangun. Hal ini cukup menutupi kurang gregetnya kisah cerita dan sosok mahluk menakutkan yang digambarkan. “Keeper” cukup pas bagi penonton yang suka dengan adegan-adegan menegangkan, apalagi dengan tampilnya beberapa jump scare yang mengejutkan. (sTr)