Tentang Hubungan Yang Manipulatif & Toxic, di Single Terbaru Jordan Susanto

Jordan Susanto (istimewa)

 Jakarta, DJC – Setelah cukup terdengar di single terdahulu “Still Drunk” musisi asal Jakarta, Jordan Susanto kembali merilis lagu terbaru bertitel “Cherry”. Pengumumna resmi dirilisnya single “Cherry” ini, diungkapkan Jordan Susanto saat bermain di event musik bergensi Java Jazz Festival 2023, beberapa waktu lalu. Event kelas internasional yang baru pertama kali dilakoni oleh musisi dan songwriter ini, dalam karier bermusiknya.

            Single terbarunya tersebut masih bernuansa soul / R&B, akan tetapi mengambil karakter sound yang lebih vintage. “Cherry” hadir dengan aransemen soul era 60-70an, layaknya lagu groovy di era Motown Records dan Stax Records. Musisi ini berhasil menggabungkan unsur modern dan vintage, dengan teknik produksi layering untuk sisi modern, dan menggunakan alat-alat rekaman analog untuk sisi vintage, sehingga single terbarunya ini terasa cukup khas.  

Lagu ini berkisah tentang sebuah hubungan yang manipulative dan toxic. Dimana “Cherry” ditulis sendiri oleh Jordan Susanto. Seluruh vokal dan gitar dinyanyikan dan dimainkannya juga. Produksi single ini melibatkan Yoseph Sitompul di Wurlitzer Electric Piano, Deska Anugrah di Drums, Georgie Tanasaleh di perkusi dan Taufan Wirzon (merangkap sebagai produser) di Fender Bass. Rhythm section nya direkam di Masak Suara Studios oleh Jonathan Pardede, seluruh track keyboard direkam oleh Rizzkeys di studio rumahnya, dan seluruh track vokal direkam oleh Stevano di studio rumahnya.

Mengenai hal tersebut, musisi ini mengungkapkan, “Gue selalu tertarik untuk nulis lagu yang judulnya nama seorang wanita. Kayak Layla (Derek & The Dominoes/Eric Clapton), Valerie (Amy Winehouse/The Zutons), atau Mandy (Barry Manilow). Kebetulan salah satu temen gue namanya enak banget kalau dinyanyiin. Jadi gue mulai menulis lagu ini dari cerita karangan. Kalau diasosiasikan dengan rasa, lagu ini kayak rasa Cherry, jadi pas banget aja,” (sTr)

 

Diberdayakan oleh Blogger.