Persiapkan Album Baru, 5 Seconds of Summer Lepas Single “Not Ok”

5 Seconds of Summer (istimewa)

 

Jakarta, DJC - Band rock alternatif dan punk/pop multiplatinum asal Australia ini, kembali dengan single terbarunya ‘Not OK’ yang saat ini dirilis dibawah bendera Republic Records. Lagu ini tidak hanya menandai perilisan pertama mereka sejak 2022 lalu, akan tetapi juga menjadi debut dari 5 Seconds of Summer bekerjasama dengan label diatas. Lagu ini menjadi pemanasan untuk perilisan album mereka yang ke-6 bertajuk “Everyone’s A Star!” yang akan dirilis pada 14 November ini. Juga sekaligus membuktikan bahwa Kuartet Luke Hemmings [vokal, gitar], Michael Clifford [vokal, gitar], Calum Hood [vokal, bas], dan Ashton Irwin [vokal, drum] ini masih memiliki kekuatan di industri musik dunia.

            Dibandingkan lagu-lagu mereka sebelumnya, ‘Not OK’ justru tampil dengan atmosfer yang berbeda. Musik yang mereka sajikan mengacu pada banyak genre dan influence, mulai dari musik dari The Prodigy hingga N.E.R.D., dimana ketukan lagu yang cerah dan penuh semangat ini dapat dengan mudah membakar semangat lantai dansa rave bawah tanah, sebagaimana dapat mengguncang panggung festival di mana pun di dunia. Di sepanjang lagu, simbal yang gelisah menonjolkan garis bas yang riang, dan solo gitar yang merdu bergema saat Luke membawakan chorus yang rumit secara emosional, tetapi tetap terdengar catchy,

            Melalui siaran pers-nya, Luke mengungkapkan, "Lagu ini memiliki energi 5 Seconds of Summer yang lama, tetapi berbeda. Secara lirik, lagu ini tentang melepaskan sisi gelap dirimu dan menerimanya. Lagu ini juga merupakan penghormatan kepada band itu sendiri. Kami saling menarik sisi-sisi tersebut satu sama lain."

Sedangkan mengenai album mereka yang akan datang “Everyone’s A Star!”, band ini mengunkapkan telah menyusun album ini sepanjang tahun 2024 dan 2025 dengan cermat. Bekerjasama dengan beberapa nama besar di Los Angeles dan Nashville, seperti Jason Evigan [Maroon 5, Benson Boone, Papa Roach, Rüfüs Du Sol], dan juga dengan Julian Bunetta & John Ryan (Sabrina Carpenter, Teddy Swims).

Tentang album ini, Luke menambahkan, “Band ini terdiri dari empat orang yang masing-masing bisa memiliki album solo mereka sendiri, di mana mereka melakukan semuanya, menyanyikan semuanya, dan menulis semuanya. Everyone’s A Star! mewujudkan semua itu. Kami masih remaja di awal 5 Seconds of Summer. Kami menulis dengan lebih

naif, tetapi kami mengatakan apa yang kami pikirkan. Seiring berjalannya waktu, kita cenderung menjadi sedikit lebih berhati-hati tentang apa yang kita katakan, tetapi saya pikir album ini lebih memiliki semangat asli kami. Tetapi dengan 15 tahun kebijaksanaan dan sedikit keberanian yang sembrono.”

Sebagai tambahan informasi, Pada tahun 2022 lalu, band yang dibentuk di Sydney, Australia pada tahun 2011 ini, merilis album bertajuk  “5SOS5”. Dimana album ini secara khusus mendarat di posisi #2 di Billboard 200 dan single ‘Complete Mess’ berhasil menjadi lagu hit Billboard Hot 100.  5 Seconds of Summer telah berkembang dari teman-teman SMA setempat menjadi salah satu band terbesar di abad ke-21. Selama empat belas tahun, grup multi-platinum ini telah menjual lebih dari 18 juta album, menjual lebih dari enam juta tiket di seluruh dunia, menghasilkan lebih dari 10 miliar streaming, dan mencapai tiga debut #1 Billboard 200, serta memenangkan berbagai penghargaan di ARIA Awards, MTV EMA, MTV VMA, dan lainnya. (sTr)